Maksimalkan Penanggulangan Stunting dengan Gebyar Posyandu Presisi

  • Bagikan
Kapolres Seruyan, AKBP Pryio Purwanto, bersama Pj Sekda Seruyan, dr Bahrun Abbas, ketika menyerahkan bantuan tambahan makanan kepada keluarga yang anaknya masuk kategori stunting. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Dalam rangka maksimalnya penanggulangan kasus stunting di wilayah Kabupaten Seruyan yang masih terjadi, Polres setempat melakukan gebyar posyandu presisi.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir. Sekaligus secara serentak di seluruh kabupaten kota Kalimantan Tengah.

Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto mengungkapkan, gebyar posyandu presisi ini menjadi wujud dan bentuk komitmen dari pihak Polri khususnya Polda Kalimantan Tengah. Sebagai upaya agar berpartisipasi dan pro aktif terhadap penanggulangan serta percepatan penurunan kasus stunting.

“Sebanyak 5000 orang anak yang telah dilakukan pemeriksaaan dan pengukuran, ada sebanyak 750 orang anak yang terindikasi dan masuk kategori kasus stunting,” katanya, Rabu, (8/5/24).

Kapolres menjelaskan, tidak hanya itu yang dilakukan namun kedepannya juga telah diprogramkan, setiap pejabat Polres Seruyan akan mengangkat dan bertanggung jawab terhadap 1 anak yang menderita kasus stunting.

“Kita juga telah memporgramkan setiap Pejabat Polres akan mengasuh anak yang masuk kategori stunting, sampai yang bersangkutan dinyatakan sembuh dan keluar dari kategori stunting,” jelasnya.

Sementara itu, penjabat Sekda Seruyan, dr Bahrun Abbas menyampaikan apresiasi dan mendukung program gebyar posyandu presisi. Kegiatan ini tentu menjadi bukti bahwa tidak hanya pemda yang harus bergerak untuk melakukan penanggulangan, namun semua pihak juga harus terlibat.

“Semua pihak ikut terlibat dalam penanggulangan, sehingga target nasional di tahun 2024 ini stunting berada diangka 14 persen akan semakin mudai tercapai,” tutupnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!