SKNews, Seruyan – Kasus peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah merambat hingga ke tingkat desa dan bahkan sudah mengincar generasi muda, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan agar lebih gencar memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya dari mengkonsumsi narkoba.
Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bambang Yantoko mengungkapkan, peredaran narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba) hingga saat ini masih sering terjadi dan tidak memandang status. Para pengedar semakin pintar dalam menyeludupkan barang haram ini, seperti dijadikan permen atau rokok yang membuat orang tidak merasa curiga.
“Banyak generasi muda yang tersangkut kasus narkoba dan menjalani rehabilitasi, dimana penyebarannya sendiri sudah mencapai hingga desa pedalaman dan upaya pengamanan harus ditingkatkan,” katanya, Kamis, (8/8/24).
Untuk itu, pemda harus melakukan upaya pencegahan dan langkah strategis sejak dini, termasuk dengan melibatkan para pemangku kepentingan.
Menurutnya, generasi muda harus memiliki pemikiran yang cerdas dan jangan pernah mencoba narkoba, karena ketergantungan narkoba berawal dari keinginan mencoba dan menjadi kecanduan.
“Penanganan secara bersama penting dilakukan dan termasuk juga memberikan sosialisasi harus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan kepada masyarakat,” ujarnya.
Waka I menamabhkan, apabila terbukti masyarakat mengkonsumsi narkoba petugas keamanan harus dengan cepat bertindak. Hal ini bertujuan memberikan efek jera agar kedepannya kasus narkoba dapat berkurang. *.*