SK News ( Pulang Pisau ) : Pasangan H. Idham Amur dan Hj. Rusita Irma hari ini mengadakan pesta Perkawinan yang ke – 25 atau disebut dengan istilah Wedding Anniversary Day atau Perkawinan Perak dan peristiwa ini layak diberikan apresiasi yang baik dan baru pertama kali terjadi di Pulang Pisau.
Kepada media ini, H. Idham yang juga ketua DPC PKB Pulang Pisau menyampaikan bahwa pesta layaknya pengantin baru yang diselenggarakan merupakan motivasi bagi semua pasangan untuk bisa melakukan upaya menjaga diri dari sebuah peristiwa perpisahan dalam rumah tangga.
Ia mengatakan bahwa sangat wajar jika dalam rumah tangga terjadi persoalan kecil namun saling memahami dan saling pengertihan adalah kunci pokok dengan tujuan mempertahankan bahtera rumah tangga.
“ Di dalam rumah tangga itu jangankan 25 tahun, 1 tahun saja sering terjadi pernik-pernik kehidupan sehingga jika satu marah dan yang satu tentu yang satu harus hadir memberikan sentuhan kemesraan agar setiap masalah akan menjadi bumbu dalam mengarungi rumah tangga,” ucap Idham.
Bagi masyarakat Pulang Pisau nama Idham Amur tentu sudah tidak asing lagi, sosok politikus yang satu ini selalu energik mngembangkan bendera Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) yang mengantarkan dirinya duduk di kursi dewan, calon bupati, dan akan siap bertarung kembali pada pilkada 2023 mendatang.
“ Saya sebagai orang politik tentu akan terus berjuang dalam mengemban aspirasi masyarakat dan saya juga siap maju kembali pada pilkada 2023 mendatang dengan siapapun pasangan saya dengan 2 syarat yakni Sehat dan punya Rejeki “ Tegas Idham Amur kepada media.
Bagi orang yang sudah menikah, merupakan sebuah kebahagian ketika bisa melewati tahun demi tahun usia perkawinan mereka. Sebagai bentuk rasa syukur dan suka cita, biasanya diadakan acara baik itu berupa sekedar selamatan biasa hingga sampai mengadakan pesta besar – besaran memperingati hari ulang tahun perkawinan atau istilah asingnya Wedding Anniversary Day.
Jika usia perkawinan mereka 25 tahun maka diadakan perayaan the 25 th Wedding Anniversary Party. Pada hari tersebut pasangan suami istri tersebut memperingati jumlah tahun pernikahan mereka yakni 25 tahun telah menjadi suami istri.
Usia perkawinan 25 tahun sering juga disebut Perkawinan Perak (Silver). Mengapa disebut demikian? dan apa sebutan untuk usia perkawinan lainnya?.
Berikut sejarah munculnya istilah – istilah peringatan tahun usia perkawinan dan nama – namanya. Dalam sejarahnya, istilah – istilah peringatan ulang tahun usia perkawinan diberikan sesuai dengan hadiah yang dibuat dari bahan tertentu kepada pasangan suami istri menurut lamanya pernikahan mereka.
Diakhir perbincangan dengan media Idham berpesan kepada semua pasangan berapapun usia perkawinan tentu ajakan yang paling ideal adalah menjaga, saling memahami dan persoalan kecil jangan menjadi bumbu untuk dibawa ke masalah yang lebih besar agar bahtera rumah tangga dapat dipertahankan. rt/red
