Hutan Produksi Harus Dijaga dan Dilestarikan

Anggota DPRD Seruyan, Bejo Riyanto, saat menyampaikan terkait penggunaan atau pemanfaatan kawasan hutan produksi milik negara. Foto: Said SK_News

SKNews, Seruyan – Hutan produksi milik negara masih banyak ditemui disejumlah daerah Kabupaten Seruyan dan harus dilestarikan secara bersama, karena semuanya tidak ada wewenang untuk memiliki kawasan hutan produksi.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto mengatakan, pemerintah memang terang-terangan memberikan izin menggunakan kawasan hutan produksi. Sehingga kondisi hutan produksi sudah tidak terkendali dan banyak pencemaran yang terjadi. Dimana seharusnya hutan produksi dipelihara agar bisa menjadi aset kedepannya.

“Siapapun tidak ada wewenang untuk memiliki hutan produksi. Namun, boleh meminjam sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, karena milik negara dan wajib bersama menjaga kelestarian hutan,” katanya, Jumat, (2/6/23).

Menurutnya, kawasan hutan produksi saat ini banyak yang sudah tidak terawat dan habis digarap oleh pihak perusahaan. Sehingga berpotensi hutan menjadi gundul dan kawasan hutan menjadi rusak.

“Tentu perlunya komitmen dan kesadaran secara bersama, terutama yang menggunakan hutan produksi agar dapat menjaga kelestarian hutan dan meminjam sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Selain itu, untuk bantuan yang diberikan berupa tali asih kepada masyarakat dinilai sudah tepat, terutama bagi yang dulunya pernah bekerja di kawasan hutam produksi. Namun, apabila disebutkan ganti rugi sudah menyalahi aturan dan perlu ditelusuri ke lapangan. *.*

Respon (70)

Tinggalkan Balasan ke Pdoyqu Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!