SKNews, Asahan – Masyarakat sekitar Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, dibuat gempar gegara ditemukannya sosok wanita tanpa busana tergeletak di sungai Aek Silo pada Selasa sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut informasi warga, penemuan mayat seorang perempuan pertama kali di lihat oleh Anak-anak yang saat itu sedang menjaring ikan di sungai Aek Silo, saat itu anak-anak di sungai terkejut melihat apa yang dilihat mereka, adanya kaki seorang manusia yang tersangkut di batu, maka mereka pun lari ketakutan dan melaporkan kejadian itu kepihak kepala Desa Huta Padang Dahlan Sirait.
Dengan Kejadian itu kepala desa melaporkan hal tersebut ke Polsek Bandar Pasir Mandoge. kemudian Kanit Reskrim Polsek Bandar Pasir Mandoge Iptu L. Manurung, S.H. bersama dengan personil lainnya langsung menuju ke tempat ditemukannya mayat tersebut, setelah sampai dilokasi kemudian Kanit Reskrim melakukan olah TKP.
Setelah dilakukan olah TKP didapati identitas mayat tersebut adalah Ernawati Br Sitorus warga Dusun IX Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan yang sebelumnya memiliki Riwayat Gangguan Jiwa serta sering pergi meninggalkan rumahnya, sejak Sabtu 21 Januari 2023 yang lalu, dan pihak keluarga korbanpun sudah melakukan pencarian ke pihak keluarga lain namun tidak ditemukan.
Selanjutnya mayat tersebut pun dievakuasi dan di bawa kerumah korban dan dilakukan pemeriksaan luar oleh tenaga medis Pukesmas Huta Padang dan tidak di temukan tanda tanda kekerasan ,selanjutnya mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga. Dan pihak keluarga menerima perihal meninggalnya Ernawati Br Sitorus dan keluarga meminta kepada pihak Kepolisian Sektor Bandar Pasir Mandoge untuk tidak dilakukan autopsi mayat.
Kapolsen Bandar Pasir Mandoge AKP Juni Hendrianto membenarkan penemuan mayat ini, “benar ada warga menemukan mayat di sungai Aek Silo Dusun II Desa Huta Padang Kecamatan Bandar Pasir Mandoge Kabupaten Asahan, dan saat ini mayat sudah diserahkan kepihak keluarga untuk dilakukan pemakaman,”terang Kapolsek.