SKNews, Seruyan – Permasalahan tenaga pendidik yang tidak menetap tinggal di wilayah tempat tugasnya di pedalaman Kabupaten Seruyan adalah minimnya ketersediaan rumah dinas, untuk itu perlu tindaklanjut dari pemerintah daerah (permda) mengatasi hal tersebut.
Salah satu permasalahan tidak betahnya tenaga pendidik atau guru ketika ditugaskan di wilayah pedalaman adalah sulitnya untuk mendapatkan tempat tinggal, dimana rumah dinas guru yang disediakan kurang layak huni dan kondisinya cukup memperihatinkan.
“Tidak sedikit guru yang ditempatkan di wilayah hulu terutama di pedalaman, yang sering tidak memiliki tempat tinggal. Rumah dinas guru yang disediakan sudah tidak layak huni, bahkan rumah warga untuk disewa juga sangat sulit,” kata Arahman, Anggota DPRD Seruyan.
Dijelaskannya, tentu hal ini harus menjadi atensi dan perhatian dari instansi terkait, agar guru merasa nyaman dan betah di lokasi yang ditugaskan.
“Setiap kami melakukan kegiatan reses maupun kunjungan kerja di wilayah pedalaman, kerap kali permasalahan rumah dinas guru ini juga menjadi salah satu aspirasi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Politisi Demokrat ini berharap, kedepannya rumah dinas guru dapat diperbanyak khususnya pada desa yang jauh dari ibu kota kecamatan, agar proses mengajar bisa berjalan maksimal dan para generasi penerus mendapatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan kurikulum merdeka belajar. *.*