SKNEWS – Pulang Pisau : Sejak tahun 2017, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Pulang Pisau telah mengusulkan sebanyak 3.800 unit rumah untuk mendapatkan program bantuan stimulant perumahan swadaya (BSPS).
Kepala Disperkimtan Pulang Pisau, Edy Purwanto Casmani didampingi Kasi Perumahan Perkotaan Disperkimtan setempat, Helina Yulianti mengungkapkan, sejak tahun 2017 program BSPS atau populer dengan istilah bedah rumah ini sudah berjalan. Disperkimtan telah mengusulkan sebanyak 3.800 unit rumah untuk dibantu melalui dana APBN Kementerian PUPR pusat.
Namun, lanjutnya, sejak 2017 bantuan ini disalurkan secara bertahap. Tahun 2017, Kabupaten Pulang Pisau hanya mendapatkan jatah sebanyak 230 unit rumah, tahun 2018 sebanyak 243 unit, tahun 2019 sebanyak 355 unit, dan pada tahun 2020 sebanyak 350 unit rumah.
“Realisasi program BSPS ini secara umum memang terkendala pandemi Covid-19, hanya 4 kabupaten yang berani mengambil risiko menerima bantuan tersebut, termasuk Kabupaten Pulang Pisau, “ ujar Edy Casmani saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (11/7/2020).
Untuk tahun 2020, imbuh Edy Casmani, Kabupaten Pulang Pisau menerima bantuan program BSPS ini untuk 350 unit rumah. Bantuan tersebut sudah on progress atau tengah dalam proses penyaluran.
“Datanya sudah fix, tinggal proses penyalurannya, dan hampir selesai. Masing-masing KK mendapat bantuan sebesar Rp17,5 juta dengan rincian Rp15 juta untuk bahan bangunan, dan Rp2,5 juta untuk upah tukang, kita berharap sebelum akhir tahun 2020 sudah tersalurkan semua,” ujar Edy Casmani.
Dikatakannya, dana sebesar Rp15 juta tersebut untuk bahan bangunan bagian dinding, atap dan lantai rumah yang akan dibedah. “Sedangkan untuk sekat dinding rumah itu merupakan swadaya pribadi pemilik rumah, karena tidak termasuk dalam rincian penggunaan dana BSPS,” ungkap Edy.
Dia juga mengatakan, pada tahun 2021 mendatang masih akan ada lanjutan program BSPS ini. “Jika pandemi berakhir, mungkin akan lebih banyak kuota bantuan yang kita terima, bagi masyarakat yang ingin mengusulkan kami persilakan,” bebernya.
Sementara Kasi Perumahan Perkotaan Disperkimtan Pulang Pisau, Helina Yulianti merincikan, dari dua kecamatan yakni Kecamatan Kahayan Hilir dan Maliku, terdapat 7 desa yang mendapat bantuan BSPS tahun 2020 ini.
Antara lain, Desa Mantaren sebanyak 45 unit rumah, Desa Hanjak Maju 50 unit, Desa Anjir 51 unit, Desa Kalawa 43 unit, Desa Mintin 55 unit, Kelurahan Bereng 50 unit, dan Desa Sidodadi, Kecamatan Maliku 56 unit rumah.
“Prosesnya, setelah warga mengusulkan dan diterima, dana bantuan akan masuk ke rekening warga penerima, kemudian dana akan dialihkan lagi ke rekening toko penyedia bahan bangunan yang ditunjuk warga sendiri, bahan bangunannya pun langsung dipilih oleh penerima bantuan,” tutup Helina. asri/red