Dewan: Pendapatan Masih Rendah Perlu Evaluasi

  • Bagikan
Wakil Ketua 1 DPRD Seruyan, H Bambang Yantoko.

SKNews, Seruyan – Melihat realisasi pendapatan daerah pada triwulan I tahun anggaran 2024 yang telah diterima Kabupaten Seruyan baru tercapai di angka 17,75 persen, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat menilai perlu evaluasi.

Wakil Ketua I DPRD Seruyan, Bambang Yantoko menyebut, masih tidak maksimalnya penerimaan pendapatan daerah, tentu akan berdampak besar terhadap pelaksanaan program kegiatan dari Pemerintah Daerah (Pemda).

“Sektor pajak untuk mendukung pendapatan daerah sebenarnya sangat melimpah, namun sangat disayangkan masih tidak maksimal dilakukan. PBS yang ada sebenarnya sudah sangat potensial untuk meningkatkan penerimaan,” katanya, Sabtu, (18/5/24).

Politisi Golkar ini menerangkan, realisasi pendapatan daerah tahun 2024 masih sangat rendah dan jauh dari harapan bersama, pendapatan daerah secara keseluruhan baru mencapai 17,75 persen atau sebesar Rp 229 miliyar. Dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 7,59 persen dan pendapatan transfer sebesar 19,20 persen.

“Melihat hasil yang terealisasi di triwulan I, pemda harus melakukan evaluasi dan tindaklanjut terhadap Bapenda. Rendahnya penerimaan tentu akan berdampak terhadap pelaksanaan roda pemerintahan,” ujarnya.

Diharapkan, pada triwulan II nanti realisasi pendapatan daerah harus lebih dimaksimalkan, paling tidak berada di 50 persen dari yang ditetapkan, karena jika ada keterlambatan lagi tentu semuanya akan terdampak. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!