SKNEWS, PULANG PISAU – Kalimantan Tengah kini dalam kondisi yang terendam banjir, tingginya curah hujan menyebabkan Sebagian besar wilayah ini mengalami tingginya curah air hingga merendam beberapa ruas jalan strategis nasional dan menyebabkan aktifitas masyarakat terganggu.
diPulang Pisau sendiri banjir telah ditetapkan status darurat dari 18 Nopember hingga 1 Desember 2021, dengan dampak banjir untuk kondisi wilayah Jabiren Raya, Kahayan Tengah dan Banama Tingang sementara banjir tersebut menyebabkan roda ekonomi Kembali melemah.
Untuk meringankan beban masyarakat, Bupati pada Kamis, 18 Nopember 2021 turun langsung menemui warga di wilayah Kahayan Tengah dengan mendistribusikan bantuan beras sebanyak 40 ton.
Seperti yang disampaikan kepada Dinas Sosial, Eknamensi Tawun bahwa,” Total keseluruhan bantuan beras di tiga wilayah terdampak banjir di Pulang Pisau sebanyak 40.331,2 kilogram atau 40 ton lebih,” kata Tawun.
Bupati Pulang Pisau berharap kondisi ini segera normal dan masyarakat agar tetap waspada jika ingin melakukan perjalanan dan seperti halnya harapan semua pihak bahwa kondisi ini tak akan berlarut.
“ Saya menghimbau masyarakat agar bersabar, selalu waspada dan tetap menjaga diri hal yang tidak kita inginkan atas musibah banjir ini,” kata Taty seraya memberikan solusi jika memang dapat diatasi kondisi yang ada.
Tidak saja ruas jalan Penda Barania yang kini terendam banjir, namun ruas jalan Tumbang Nusa juga mengalami kenaikan debit air hingga 87 cm dan kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas Pulang Pisau Palangkaraya terhambat bahwa antrian Panjang menjadi pemandangan tersendiri. [ sr/red ]