SKNews, Seruyan – Pembangunan gedung serba guna Kuala Pembuang yang menjadi salah satu program besar dari Wanda Supian (WANPIAN) dimulai, peletakkan batu pertama dipimpin langsung Bupati Ahmad Selanorwanda dan Wakil Bupati Guru Supian.
Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda sangat sedih melihat Bumi Gawi Hatantiring yang sudah 23 dimekarkan, namun belum memiliki gedung pertemuan umum (GPU) yang berstandar dari segi kelayakan.
“Sejak 2002 lalu Seruyan dimerkarkan dari Kabupaten Kotim, namun pembangunan yang dilakukan masih tidak merata. Bahkan, gedung pertemuan berskala besar dan layak untuk menampung orang banyak belum ada,” katanya Selasa, (4/11/25).
Wanda sapaan akrabnya menerangkan, pembangunan gedung berskala besar yang dapat menampung orang dalam jumlah banyak ini menjadi tatangan selama kepemimpinanya. Dikarenakan tidak sedikit kegiatan atau pertemuan penting daerah yang dengan terpaksa dilaksanakan di luar daerah, salah satu alasan di dalam daerah tidak ada gedung yang memadai.
“Kita tidak bisa memungkiri, gedung yang bisa digunakan untuk pertemuan atau kegiatan lainnya hanya seadanya, ruang kecil, fasilitas pendukung juga seadanya, sehingga ketika dihadiri dalam jumlah banyak semuanya terasa panas,” ungkapnya.
Lebih lanjut Wanda menjelaskan, meski dilakukan efisiensi anggaran pemerintah daerah (pemda) tetap berkomitmen untuk membuat trobosan pembangunan gedung yang lebih besar dan layak. Selain menjawab tantangan dan janji pada kampanye lalu, hal ini dilakukan untuk membuktikan kemajuan dari suatu daerah.
“Gedung ini tidak hanya digunakan untuk rapat, namun bisa juga untuk pertemuan berskala besar, diskusi, pemaparan karya ilmiah, dan kegiatan positif lainnya,” jelasnya.
Mantan Direktur Bank Kalteng ini juga menegaskan, dengan dibangunnya gedung serba guna, lingkungan Islamic Center yang selama 10 tahun lebih sudah tidak tersentuh, ada kemajuan meski hanya disekitarnya.
Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 78.799 meter persegi, dengan luas bangunan 1.128 meter persegi, dan diperkirakan mampu menampung hingga 1.000 orang. *.*
