Waket DPRD Apresiasi Kinerja Gugus Tugas Penanganan Covid-19

SKNews – Pulang Pisau : Lambatnya perkembangan grafik kenaikan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau mendapat perhatian Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.

Ia menilai, usaha pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah kabupaten itu cukup relatif efektif dan koordinatif.

“Saya menghargai kinerja tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pulang Pisau, saya kira pola kerja yang terkoordinir bersama aparatur pemerintah lainnya hingga ke tingkat desa, dan juga pihak aparat keamanan serta lembaga keagamaan cukup efektif menahan laju kenaikan penderita positif Covid-19 di Pulang Pisau,” tukas Fadli, demikian ia akrab disapa, Selasa (19/5) kemarin.

Terbukti, lanjutnya, saat ini sudah terjadi penurunan jumlah penderita positif Covid-19 di Pulang Pisau. Dari sebelumnya berjumlah 5 orang kini tinggal 2 orang.

“Ini membuktikan bahwa kinerja tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Pulang Pisau sudah cukup efektif memperlambat laju penyebaran Covid-19 di Pulang Pisau,” ujarnya.

Namun, tambahnya, upaya pemerintah melaui tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pulang Pisau ini tidak akan maksimal tanpa adanya kesadaran masyarakat sendiri.

Sosialisasi protokol kesehatan menjadi sangat penting untuk manggugah kesadaran masyarakat agar melaksanakan anjuran pemerintah, baik social distancing, physical distancing, dan stay at home.

Serta menjaga kesehatan diri dengan menggunakan masker saat keluar rumah, sering mencuci tangan, menghindari kontak langsung dengan orang lain yang tidak perlu, dan tidak bepergian ke daerah rawan penyebaran Covid-19, paparnya.

Fadli juga mengaku prihatin dengan kondisi perekonomian masyarakat pasca pandemi Covid-19 ini. “Tentu kita sangat prihatin, oleh sebab itu kita akan mendorong pemerintah untuk memaksimalkan bantuan sosial untuk disalurkan bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” tutupnya. asri/red

Respon (65)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!