Sudah Saatnya Sekolah Tatap Muka di Lakukan

SK NEWS, PULANG PISAU – Salah seorang anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah menyorot soal rencana sekolah tatap muka yang masih terus menjadi rencana , sementara saat ini hal tersebut sudah sangat mendesak dilakukan dengan satu syarat yakni pembatasan.

Dikatakan bahwa sudah sepatutnya Dinas Pendidikan melakukan duduk Bersama pihak sekolah agar penerapan sekolah tatap muka dilakukan dengan syarat mengikuti anjuran dan ketentuan pemerintah sehingga sekolah tatap muka untuk wilayah tertentu hendaknya segera dimulai.

“ Saya mendukung bahwa sekolah akan menerapkan tatap muka, tentu hal tersebut bisa dilakukan dengan ketentuan terbatas secara bergantian, missal satu ruang ada 30 murid, nah bisa dilakukan tatap muka 5 atau 10 murid dan itu dilakukan secara bergantian,” kata Tendean Indra Bella, anggota DPRD bidang Pendidikan.

Menurutnya saat ini orang tua dalam kondisi dilema dan diyakini banyak yang berkeinginan dilakukan sekolah tatap muka, ini kata Tendean yang menjadi pertimbangan adalah nasib anak didik yang kadang sistem pembelajaran melalui online tidak efektif bahwa kurang adanya singkronisasi dan harus segera dilakukan pertemuan tatap muka.

Dari beberapa kunjungan yang dilakukan bahwa orang tua sudah diberikan porsi yang yang cukup untuk membantu anak – anaknya melakukan sekolah online / dari rumah namun hal tersebut kerap dikatakan mereka para orang tua sangat merepotkan dalam artian sangat menyita waktu walau disebutkan bukan tidak mau mendampingi anaknya belajar akan tetapi sistem yang diberikan kurang singkron.

“ Beberapa Orang tua yang saya temui mereka ini sangat berharap sekolah tatap muka dilakukan, jika terus seperti ini kami sangat kesulitan memberiakn tugas pendampingan tanpa adanya tatap muka dari awal masuk hingga naik kelas ditambah para guru juga demikian, tidak semua murid mau mengerjakan tugas,” kata Tendean.

Para guru jua demikian kata Tendean Indra Bella, para guru juga sangat mengakui kurang efektifnya sekolah online ini seperti terlihat bahwa tugas murid yang diberikan tidak semua mengerjakan, ini kata Tendean adalah salah satu alasan dirinya mendesak untuk dilakukan sekolah tatap muka secara terbatas mengikuti protocol Kesehatan. ( suratman/red )

 

Respon (63)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!