Subsidi Minyak Goreng dari Presiden Mulai di Salurkan Melalui Kantor Pos

Wati salah seorang penerima bantuan subsidi minyak goreng dan bahan makanan dari pemerintah melalui kantor pos setempat. Foto : aditya
SK News, PULANG PISAU – Subsidi bantuan langsung minyak goreng dan bahan makanan bagi masyarakat tidak mampu mulai disalurkan kepada penerimanya melalui kantor pos dan lokasi lain yang ditunjuk, terdapat 1.937 jiwa penerima bantuan tersebut.

Ratusan warga yang berhak menerima bantuan tersebut mendatangi langsung kantor pos wilayah Kahayan Hilir secara bergilir dan terlihat penerima bantuan sangat patuh dengan menunggu giliran untuk dipanggil petugas.

Bagi penerima bantuan mendapat uang tunai sebesar 500.000 rupiah meliputi bantuan subsidi minyak goreng dan bahan makanan lainnya.

Kepala kantor pos wilayah Kahayan Hilir M. Noor mengatakan bahwa penyaluran bantuan subsidi minyak goreng dan bahan makanan diberikan secara bergilir 5 hari, sementara untuk lansia akan salurkan melalui pihak desa dan langsung door to door.

“ Hari ini kami dari kantor Pos wilayah Kahayan Hilir menyalurkan bantuan langsung tunai kepada yang berhak menerima, terdapat 1.937 penerima bantuan yang akan kami berikan secara langsung melalui kantor pos dan pihak desa serta bisa diterimakan langsung di rumah penerima BLT, waktu kami selama 5 hari dengan besaran setiap penerima 500.000,- terdiri dari bantuan subsidi minyak goreng dan bahan makanan,” kata M. Noor.

Wati salah seorang penerima bantuan mengaku senang mendapat bantuan disaat yang tepat sedangkan bantuan tersebut akan dibelikan bahan makanan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“ Ini saya menerima 500.000 dan akan kami gunakan untuk beli beras serta keperluan lainnya, saya sangat senang dan bersyukur sebab disaat yang tepat kami bisa mendapatkan bantuan uang,” kata Wati.

Penyaluran sendiri dilakukan dengan menggandeng puskesmas setempat untuk menyediakan gerai vaksin bagi masyarakat yang belum vaksin baik tahap 1,2 dan 3 sedangkan pelaksanaan penyaluran juga mendapat pengawalan ketat dari tni dan polres pulang pisau guna mencegah terjadinya kerumunan massa yang tidak teratur. *.*

Respon (62)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!