Stunting Tertinggi di Kalteng, Semuanya Diminta Peduli

  • Bagikan
Pj Sekda Seruyan, dan sekaligus Kadikes Seruyan, dr Bahrun Abbas, ketika memantau langsung pelaksanaan bulan penimbangan balita dan anak di salah satu posyandu. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Guna mengendalikan angka kasus stunting yang saat ini berada di angka 34,7 persen, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Seruyan mengajak semua elemen untuk peduli.

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Seruyan, dr Bahrun Abbas menyampaikan, pemda terus berupaya dalam menekan dan mengendalikan kasus angka stunting. Terlebih kasus angka stunting saat ini menempatkan Seruyan urutan ke tiga tertinggi se Kalimantan Tengah.

“Sesuai hasil survei status gizi indonesia tahun 2022 lalu, angka stunting untuk Seruyan berada diangka 34,7 persen, dan jika di lihat dari 13 kabupaten kota Seruyan masuk urutan tiga besar tertinggi,” katanya, Minggu, (3/3/24).

Pj Sekda menjelaskan, kasus permasalahan stunting ini memang menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi, karena stunting menjadi permasalahan serius dan harus dilakukan pencegahan maupun penanggulangan dengan cepat.

“Dalam menanggulangi diperlukan staregi dan upaya maksimal dari seluruhnya, terutama pemangku kepentingan, tidak terlepas peran dari kepala desa untuk mengalokasikan anggaran,” jelasnya.

Pj Sekda berharap, kesadaran masyarakat juga harus lebih meningkat untuk selalu dan rutin mengikuti kegiatan di posyandu, sehingga deteksi dini terhadap tumbuh dan kembang anak dapat diketahui dalam setiap bulannya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!