SKNews, Seruyan – Sepekan pelaksanaan ibadah puasa di bulan suci Ramadan 1445 hijriah, indeks perkembangan harga (IPH) untuk Kabupaten Seruyan meningkat signifikan di angka 4,912 persen.
Sepekan menjelang bulan Ramadan hingga saat ini harga sejumlah kebutuhan bahan pokok mengalami peningkatan harga dari hari biasanya. Hal ini sangat dimungkinkan akibat meningkatnya permintaan pasar.
Asisten 2 Sekda Seruyan, Adhian Noor mengungkapkan, mengatasi permasalahan ini diperlukan upaya dan evaluasi secara bersama, agar persoalan yang membuat peningkatan harga dapat dikendalikan secara maksimal.
“Semua elemen dan pemangku kepentingan harus menindaklanjuti permasalahan ini, sehingga lonjakan yang terjadi tidak di luar batas kewajaran yang dapat menyulitkan masyarakat,” katanya, Selasa, (19/3/24).
Dijelaskannya, IPH Seruyan pada minggu ke dua bulan Maret atau bertepan dengan sepekan pelaksanaan Ramadan mengalami kenaikan sebesar 4,912 persen.
“Komoditi penyumbang peningkatan IPH ini terjadi pada cabai rawit sebesar 3,17 persen, telur ayam ras sebesar 0,972 persen, dan cabai merah sebesar 1,024 persen,” jelasnya.
Asisten 2 berharap, upaya yang telah dilakukan pemerintah mulai dari gerakan pangan murah dan pasar penyeimbang, dapat memberikan dampak positif dalam menekan kenaikan harga yang terjadi selama bulan Ramadan ini. *.*