Sarana Ibadah yang Unik yang juga sebagai Rest Area Pengguna Jalan Lintas

  • Bagikan
Langgar Sirotul Qolbi yang terletak dijalan lintas trans sebagai sarana ibadah sekaligus menarik dikawasan rest area Pulang Pisau yang didirikan sejak 2021 lalu oleh pemilik toko meubel Gemilang mandiri. Foto : Sugito

SK News, PULANG PSIAU – Langgar Sirojul Qolbi didirikan pada Agustus 2021 berada di Jalan Trans Kalimantan KM 10, tepatnya Desa Anjir Pulang Pisau Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau ilanggar ini didirikan oleh salah seorang pemilik toko meubel di kawasan tersebut selain untuk sarana ibadah langgar ini juga sangat strategis dikunjungi pengguna jalan yang lewat di jalan lintas Palangkaraya Banjarmasin dan sebaliknya.

Langgar Sirojul Qolbi yang berdiri dua lantai itu, dilengkapi dengan sarana parkir yang cukup luas dengan fasilitas kamar mandi (toilet) dan dapur. Lantai I di fungsikan untuk tempat istirahat (Rest Area). Sementara untuk lantai II diperuntukan untuk tempat beribadah.

Hingga memasuki H+14 Bulan Ramadan 1443 Hijriyah ini, setiap menjelang berbuka puasa Langgar Sirojul Qolbi selalu dikunjungi masyarakat pengguna jalan untuk melaksanakan buka puasa sekaligus menjalankan ibadah Sholat Magrib.

Pendiri sekaligus pemilik Langgar Sirojul Qolbi (Penerang Hati), Said (48) saat di sambangi awak media menjelaskan awal mula mendirikan bangunan Langgar Sirojul Qolbu ini terinspirasi Haul Guru Sekumpul Tahun 2019.

” Waktu itu kami bersama kawan-kawan mendirikan Rest Area di Jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau acara Haul Guru Sekumpul dengan menyediakan makanan gratis bagi masyarakat yang akan menghadiri Haul Guru Sekumpul mulai H-3 dan H+3. Rest Area yang kami dirikan itu berjajar dengan puluhan warung warung makan sehingga warung makan tersebut sepi pengunjung dan tidak laku, ” ujar Said mengawali kisahnya

Setelah berbicara dengan kawan-kawan, akhirnya, kata Said, kami memutuskan untuk menutup Rest Area tersebut. Karena kami tidak ingin, niat baik kami jalankan ini malah mengganggu usaha orang lain.

” Sehingga kami memutuskan menutup Rest Area dan menyerahkan stok bahan makanan dan sejumlah uang tunai kepada pengurus Posko dan Rest Area yang lokasinya jauh dengan warung makan, ” ucap pria yang sukses menggeluti usaha dagang peralatan rumah dan kantor ini Toko Gemilang Pulang Pisau

Sejak saat itu, saya bersama kawan -kawan berdoa semoga ke depan dapat membangun Rest Area. Nah, sejak saat itu selalu terpikir dalam benaknya untuk mendirikan Rest Area sendiri. Setelah beberapa bulan kemudian kata Said, tiba-tiba ada orang yang menawarkan sebidang tanah yang lokasinya sangat strategis depan tempat usaha kami.

” Kemudian saya bicarakan sama istri, dan pembelian sebidang tanah dan pembangunan Rest Area itu mendapat dukungan dari istri dan keluarga, “ucap Said

Awal mulanya, kata Said, bangunan Langgar Sirojul Qolbu dan Rest Area ini terinspirasi dari Haul Guru Sekumpul 2019, dimana banyak masyarakat yang akan mengikuti Haul Guru Sekumpul di Martapura Kalimantan Selatan sehingga bangunan Rest Area ini dipadukan dengan bangunan Langgar tujuannya selain masyarakat bisa beribadah juga bisa beristirahat.

Said juga mengaku untuk mewujudkan mimpi dan niat mulia mendirikan bangunan Langgar Sirojul Qolbi dan Rest Area ini tidak seorang diri, namun juga mendapat dukungan dari beberapa donatur.

” Jadi, ketika kita mempunyai niat yang baik maka bertemanlah dengan orang-orang yang baik. Insyaallah segala sesuatu yang direncanakan dengan baik itu akan terwujud dengan dukungan lingkungan kita, ” pungkasnya

Said pun mengucap Syukur Alhamdulillah mimpi dan niatnya dapat diwujudkan dengan baik. Berharap Langgar dan Rest Area Sirojul Qolbi (Penyejuk Hati) bermanfaat bagi masyarakat, khususnya para pelaku perjalanan yang sedang melintas di Jalan Trans Kalimantan Pulang Pisau, baik yang mau beribadah maupun untuk sekedar beristirahat.*.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!