SKNEWS, MALIKU – Kecamatan Maliku tepatnya didesa Maliku Baru adalah kampung tempat tinggal bupati Ahmad Rifa’i, sebagaimana libur dan cuti panjang lebaran dirinya hanya membuka open hause di rumah jabatan selama setengah hari namun selebihnya dia lakukan open house di kampung halaman.
Hal tersebut menurutnya sudah menjadi tradisi setiap tahun bahwa rumahnya selalu terbuka untuk masyarakat yang melakukan silaturahmi lebaran dirumahnya sebagaimana juga kedua orang tuanya masih juga tinggal dirumah kampung Maliku sehingga banyak masyarakat yang datang ber silaturahmi baik kepadanya sebagai bupati maupun datang ke orang tua sebagai tradisi lebaran.
” Sampai hari raya ke 5 saya tetap membuka pintu untuk waraga yang datang dan setiap hari selalu ada yang datang termasuk para kepala desa, tentu ini bagian dari kebiasan kami sekeluarga jika hari raya selalu banyak yang datang tidak saja pas hari raya pertama,” ucap Rifa’i seraya berharap setelah dirinya menjabat sebagai bupati kebiasaan tersebut masih bisa dia lakukan kedepannya.
Kalau di kampung kata Rifai lebaran itu tidak saja hanya sehari namun bisa sampai 7 hari, namun menurutnya hal tersebut bukan saja saat dirinya menjabat sebagai bupati namun sudah tradisi turun temurun sejak dahulu.
Diharapkan jalinan silaturahmi kata Rifa’i akan terus berlanjut dan yang lebih istimewa adalah bahwa tahun ini baru lebaran pertama dirinya menjabat sebagai bupati sehingga dirinya berharap kebersamaan akan menjadikan harapan baru untuk bersama turut menjadi bagian membangun daerah sebagaiaman ditargetkan bersama Rifa’i jayadi makin JAYA. *.*
