SKNEWS, PULANG PISAU – Puskesmas Jabiren menjadi tujuan pertama bagi masyarakat yang mengalami laka diwilayah jalan lintas trans kalimantan dan dari data yang diperoleh bahwa puskesmas jabiren terbanyak menangani pasien UGD.
Jika dibandingkan dengan puskesmas lain diwilayah pulang pisau maka unit mobil ambulan di peskesmas jabiren menjadi mobil layanan UGD terbanyak digunakan diwilayah pulang pisau sebab angka kecelakaan di wilayah pelayanan puskesmas ini adalah jalan utama lintas trans kalimantan.
Tingginya angka kecelakaan dijalur trans inilah yang menjadikan puskesmas jabiren harus terus melakukan inovasi percepatan layanan kepada masyarakat tidak saja bagi warga pulang pisau namun tingginya angka kecelakaan diwilayah ini UGD harus selalu siaga dalam menerima pasien dalam 2 jam.
Kepala Puskesmas Jabiren, Rustam Effedy menyebut bahwa layanan UGD adalah layanan yang harus siaga 24 jam dan dalam data kunjungan ruang UGD lah yang sering dikategorikan ruang yang harus menjadi prioritas utama dalam melakukan inovasi peningkatan pelayanan.
“ Layanan UGD adalah layanan yang harus siap siaga 24 jam karena dalam data kunjungan ruang UGD adalah ruangan yang sering di kategorikan ruang yang harus menjadi prioritas utama dalam melakukan inovasi peningkatan pelayanan. “ Ucap Rustam.
Saat penanganan pasien UGD, dokter jaga dalam ruang tersebut mengatakan bahwa ruang UGD puskesmas selalu siapa 24 jam dan dari data yang dimiliki bahwa ruang jalan trans kalimantan jika terjadi laka maka puskesmas jabiren lah yang pertama menjadi tempat penanganan awal.
“ Ruang UGD selalu siaga 24 jam sebab dari data yang di dapat jika terjadi laka maka puskesmas jabiren adalah yang pertama menjadi tempat penanganan awal. “ Ucap Dokter.
Sebagai pemberi pelayanan kepada masyarakat puskesmas jabiren juga lengkap dalam siaga pelayanan walau UGD menjadi ruang terbanyak kunjungan namun puskesmas jabiren juga lengkap dalam pelayanan pasien dari berbagai poli yang ada dan selalu terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.