SKNEWS, PULANG PISAU – Pemerintah Daerah Pulang Pisau terus melakukan langkah cepat dalam penanganan program stunting, Dinas Ketahanan Pangan diberikan porsi khusus untuk hadir sebagai penopang pangan daerah melalui program rumah pangan B2SA.
Desa Purwodadi Kecamatan Maliku diberikan program dari Badan Pangan Nasional guna memberikan ruang khusus bagi desa untuk pengembangan pangan secara berkelanjutan sebagaimana program tersebut dilaunching langsung oleh Penjabat Bupati Pulang Pisau.
Kehadiran program pangan nasional tersebut juga sekaligus sebagai harapan bersama untuk tuntaskan program penanganan stunting daerah sehingga rumah pangan menjadi hal pokok guna mendukugn ketersediaan pangan di didaerah.
Kedatangan Penjabat Bupati Pulang Pisau bersama dinas terkait dan juga Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Tengah disambut oleh warga desa purwodadi dengan pameran produk UMKM setempat yang juga menjadi harapan tumbuh kembangnya perekonomian serta pemberdayaan masyarakat setempat.
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani usai me launching program rumah pangan mengatakan bahwa kebutuhan dasar pangan masyarakat harus tersedia, dan diharapkan program tersebut akan terus berlanjut dan berkembang untuk perbaikan gizi masyarakat secara mandiri.
“ Kebutuhan dasar pangan masyarakat harus tersedia dan harapannya program tersebut akan terus berlanjut dan berkembang untuk perbaikan gizi masyarakat secara mandiri. “ Ucap Nunu.
Program stunting kata Nunu Andriani juga selarang dengan program ketahanan pangan nasional sedangkan untuk mencapai harapan hidup yang sejahtera disebutkan harus tersedia bahan pangan yang cukup untuk masyarakat. *.*