Produktivitas Padi di Seruyan Hilir Tidak Terganggu Kondisi Cuaca

  • Bagikan
Sejumlah petani di Kecamatan Seruyan Hilir, untuk melakukan perawatan (tambal sulam), bagi lokasi atau titik yang gagah tumbuh maupun rusak akibat cuaca. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Pertanian padi di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir dipastikan tidak terlalu berdampak akibat kondisi cuaca yang kurang bagus yang terjadi pada awal tahun, hanya diperlukan perawatan untuk hasil maksimal dan diperkirakan akan memasuki masa panen dalam 3 bulan kedepan.

Tahun ini musim tanam padi di sejumlah wilayah Kabupaten Seruyan mengalami penundaan dari jadwal yang sudah diperkirakan. Hal ini tidak lain disebabkan faktor cuaca yang sempat kurang baik dan selalu berubah dari akhir tahun 2023 hingga awal tahun 2024.

“Meski sempat mengalami penundaan yang berdampak terhadap lambatnya proses panen, namun hal ini dinilai tidak mengganggu terhadap produktvitas padi saat ini,” kata Budi, salah seorang petani, (18/3/24).

Kendari demikian, diperlukan perawatan yang lebih dari biasanya, terutama jika ditemukan bagian yang gagal tumbuh atau rusak akibat cuaca beberapa waktu lalu.

Sementara itu, petani lainnya Budiansyah menjelaskan, beras jenis epang akan bisa dilakukan panen pada usia lima bulan dari masa tanam, dan jika tidak ada halangan diperkirakan dalam tiga bulan kedepan padi sudah dapat dilakukan proses panen.

“Petani di Seruyan Hilir dominan menanam beras jenis epang, selain dari produktivitas yang tinggi, harga jual gabahnya dalam beberpa tahun tekahir juga sangat menjanjikan,” tutupnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!