SKNEWS, PULANG PISAU – Bidang perpustakaan dan arsip daerah menjadi sumber ilmu bagi mereka yang memahami betul konsep dasar memanfaatkan buku sebagai sumber ilmu yang di era digital seakan bisa mengancap akibat derasnya pengaruh media digital, namun perlahan image tersebut harus perlahan dilakukan inovasi agar buku semakin dicintai sebagai sumber ilmu.
Penjabat bupati pulang Pisau, Nunu Andriani yang juga mengawali karier menajdi seoroang guru tentu mendukung anak didik untuk bisa memanfaatkan buku sebagai sumber ilmu dengan cara memanfaatkan dinas perpustakaan dan arsip yang juga terus melakukan inovasi untuk anak didik datang melihat dari dekat sistem inovasi dari pemerintah daerah tersebut.
” Saya sangat mendukung untuk inovasi yang dilakukan dinas Perpustakaan dan arsip untuk terus melakukan inovasi mendekatkan anak didik untuk belajar dari dekat bahwa derasnya era digital harus diseimbangkan dengan bahan bacaan, dan salahs atunya adalah sistem yang harus dibangun menyesuaikan perkembangan zaman,” ucap Nunu.
Persoalan mendasar yang dihadapi para pengelola kearsipan sebenarnya bukan terletak pada sulitnya menerapkan suatu sistem kearsipan ,tetapi lebih pada bagaimana menyakinkan orang untuk mau menerapkan sistem kearsipan, realitas tersebut dapat dilihat dalam berbagai kesempatan diskusi dan seminar bidang kearsipan yang senantiasa muncul keluhan dan persoalan klasik seputar tidak diperhatikannya bidang kearsipan suatu instansi atau organisasi, pimpinan yang memandang sebelah mata tetapi selalu ingin pelayanan cepat dan tentu saja persoalan tidak sebandingnya insentif yang diperoleh pengelola kearsipan dengan beban kerja yang ditanggungnya.
Problema –problema tersebut tentu sangat memprihatinkan, karena muaranya adalah pada image pada bidang kearsipan padahal kearsipan merupakan bidang yang paling vital dalam kerangka kerka suatu administrasi tertib administrasi yang diharapkan hanya akan menjadi ”omong kosong ” apabila tidak dimulai dari tertip kearsipannya.
Dipandang dari nilai pentingnya arsip , semua orang akan mengatakan bahwa arsip adalah penting atau bahkan sangat penting tetapi tidak dengan sendirinya arsip – arsip itu menjadi bermanfaat jika tidak diikuti dengan upaya pengelolaan arsip secara baik dan benar serta konsisten memandang dan menempatkan arsip sebagai informasi lebih dari sekedar by product dari kegiatan organisasi.