SKNEWS, Pangkalan Bun – Setelah melewati proses cukup panjang, akhirnya Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Arut Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) telah diresmikan produksinya.
Air minum kemasan yang diberi nama “Kinum” dalam bahasa setempat, yang artinya minum ini, diresmikan secara langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Kobar, Anang Dirjo bertempat di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan (19/01/23).
Kegiatan peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, kemudian peninjauan bersama proses produksi.
Nampak hadir juga dalam kesempatan ini diantaranya, Plt Sekda Kobar Juni Gultom, sejumlah perwakilan unsur Forkopimda, Kepala SOPD, Pengurus Pamsimas Pusat dan dari sejumlah Kepala PDAM se-Kalimantan Tengah.
Sementara itu dalam laporannya Direktur Perumdam Tirta Arut Kobar, Sapriansyah mengatakan Air Minum inovasi atau ide untuk membuat AMDK ini sudah lama ingin dilakukan, yaitu sejak tahun 2016 lalu. Namun hal tersebut sempat tertunda, lantaran terlebih dahulu harus fokus meningkatkan pelayanan, dalam hal ini seperti peningkatan kualitas air bersih, perluasan jaringan perpipaan dan respons cepat keluhan pelanggan.
“Baru beberapa tahun terakhir ini, kami mulai kembali melanjutkan program AMDK ini, hingga sekarang sudah mulai berproduksi.”ujar Sapriansyah
menurutna, anggaran pembuatan pabrik air minum ini diambil dari pendapatan perusahaan yang dikumpulkan setiap tahunnya, sehingga tidak memberatkan keuangan daerah.
“Kita membangun AMDK tanpa menggunakan APBD. Memang kita berupaya menjadikan Perumdam Tirta Arut sebagai perusahaan daerah yang mandiri,” terangnya.
Diakui, produksi AMBK ini masih dalam lingkup kecil, namun pihaknya berharap dapat lebih maju dan berkembang lagi kedepannya.
“Saat ini kami hanya dapat membangun tempat pengemasan air minum dan kedepan dapat lebih tingkatkan dengan membuat kemasan sendiri.” Sambungnya.
Ditempat sama, Pj. Bupati Anang Dirjo menyampaikan apresiasi dengan inovasi yang dilakukan pihan Perumdam Tirta Arut, dan berharap air minum kemasan ini dapat diterima serta menjadi salah satu pilihan masyarakat luas.
“Diharapman dengan inovasi air minum kemasan ini bisa menambah PAD dan pendapatan Perumdam Tirta Arut. Kita patut berbangga karena inovasi yang dilakukan perusahaan milik daerah ini merupakan baru pertama di Kalimantan Tengah,” ucap Anang Dirjo.
Pj Bupati mengimbau kepada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lingkungan Pemkab Kobar dapat memberikan dukungannya, yaitu dengan menggunakan AMDK ini saat acara-acara resmi pemerintahan. Selain itu, dia juga menginginkan agar warung, toko maupun retail di Kobar ikut menjual produk air minum yang berasal dari mata air Desa Kumpai Batu Atas tersebut.
“Saya mengharapkan semua dinas-dinas, bisa menggunakan air kemasan Kinum ini, sama halnya juga pasar dan toko juga bisa turut menjual produk ini,” imbau Anang Dirjo.
Untuk diketahui, sumber air yang digunakan dari AMDK ini adalah dari mata air di Desa Kumpai Batu Atas. Walaupun dengan menggunakan ke arifan lokal untuk teknologi proses pengolahan melalui proses yang cukup canggih serta sudah teruji secara klinis dan uji laboratorium BPOM.