SKNEWS, PULANG PISAU – Pusat ekonomi masyarakat Pulang Pisau banyak terjadi dilokasi pasar Mingguan, semakin banyaknya pedagang juga menjadi salah satu faktor sulitnya akses jalan arus angkut barang.
Salah satu keluhan pedagang yang ada didalam pasar Mingguan Kamis Pulang Pisau adalah sulitnya akses jalan keluar masuk akibat kurang tertibnya antara pedagang dan pembeli dikawasan pasar Kamis.
Pemerintah daerah Pulang Pisau dalam hal tata kelola pasar terus melakukan upaya penertiban cara berjualan dikawasan pasar tersebut namun kerap tak diindahkan berbagai aturan yang diberlkukan sehingga semakin lama kondisi pasar juga semakin tak tertib .
Atas kondisi tersebut penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani menyambangi langsung pasar Mingguan untuk dijadikan bahan pengambil kebijakan kajian penataan serta tata kelola pasar Mingguan.
Nunu Andriani penjabat bupati Pulang Pisau berharap camat Kahayan Hilir dapat melakukan upaya penataan kembali lokasi pasar yang menjadi keluhan pedagang sehingga antara pedagang dan pembeli dapat melakukan aktifitas tanpa kendala yang dirasakan.
“ Kita sudah melihat langsung kondisi pasar Mingguan ini, kita berharap camat Kahayan Hilir bisa melakukan upaya penertiban agar aktifitas jual beli terasa nyaman sekaligus tentu kondisi ini akan terus kita jadikan bahan kami dalam mengambil kebijaklan lanjutan tata kelola pasar,” ucap Nunu.
Dikatakan Nunu bahwa pasar Kamis yang adalah merupakan titik pasar Mingguan yang sangat padat dan pedagang yang berjualan bercampur dengan pedagang dari luar daerah sehingga perlu penataan yang lebih baik agar terlihat rapi dan nyaman bertransaksi. *.*
