Percepatan Vaksin Guru dan Anak Hadapi Persiapan PTM

SKNEWS, PULANG PISAU – Dinas pendidikan terus melakukan pendataan anak untuk percepatan proses vaksin dalam rangka segera terpenuhinya persiapan untuk pelaksanaan sekolah dengan tatap muka secara langsung.

Tidak dipungkiri sejumlah orang tua kerap mempertanyakan kapan sekolah tatap muka dilakukan, namun demikian pasca pandemi covid-19 yang memasuki tahun ke 3 juga masih tak kunjung dilakukan PTM secara resmi, kondisi ini memberikan dampak yang kurang maksimal kepada kualitas anak dalam menempuh pendidikan dasar, menengah dan atas.

Kepala dinas pendidikan kabupaten Pulang Pisau, Nunu Andriani menguraikan bahwa pihaknya sangat memahami orang tua agar anak – anaknya segera dilakukan PTM sehingga yang sudah dilakukan saat ini adalah dengan memaksimalkan penuntasan vaksin untuk tenaga pendidik dan anak didik.

Disampaikan Nunu bahwa sampai dengan saat ini proses vaksin tenaga pendidik sudah mencapai angka 95 persen sementara untuk anak usia 12 tahun ke atas sudah 79 persen sedangkan anak usia 6 – 11 tahun baru berada pada angka 33 persen .

Sementara itu berdasarkan hasil laporan yang masuk pasca dilakukan simulasi PTM ke sejumlah sekolah bahwa terdapat 22 sekolah tingkat atas yang kini telah melakukan PTM dan akan terus ditambah seiring dengan bertambanhkan vaksin untuk anak sekolah.

“ Saat ini terdapat 22 sekolah tingkat atas yang sudang melakukan pembelajaran tatap muka, dan ini akan terus bertambah seiring dengan proses vaksinasi yang meningkat sedangkan prosentase vaksin guru dan tenaga pendidik sudah pada angka 95 persen, anak 12 tahun ke atas 79 persen dan anak usia 6 – 11 tahun baru pada angka 33 persen,” kata Nunu.

Untuk itu kata Nunu upaya penuntasan vaksinasi juga terus dilakukan dengan membuat berbagai himbauan kepada sekolah agar melakukan kooordinasi dengan puskesmas setempat, kepada orang tua juga diharapkan tetap mendampingi anak-anaknya baik dalam proses belajar dirumah saja maupun mendorong anaknya untuk dilakukan vaksin agar program PTM segara terwujud secara keseluruhan. [Aditya/red]

 

Respon (69)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!