SKNEWS, PULANG PISAU – Peran penting dari kader posyandu sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat melalui posyandu, kader posyandu sebaiknya mampu menjadi pengelola posyandu dengan baik karena merekalah yang paling memahami kondisi kebutuhan masyarakat di wilayahnya.
Pengelola posyandu merupakan orang yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu serta kepedulian terhadap pelayanan sosial dasar masyarakat, oleh sebab itu, orientasi bagi kader posyandu merupakan salah satu upaya dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader posyandu.
Kader harus memiliki kompetensi, pengetahuan, wawasan serta kemampuan yang mumpuni, agar bisa bergerak lincah dalam memberdayakan serta memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dasar apalagi, ibu-ibu kader posyandu merupakan ujung tombak dari seluruh kegiatan yang dilaksanakan di posyandu, tentunya kompetensi ibu-ibu kader menjadi hal yang sangat penting untuk dimiliki, agar berdampak positif terhadap derajat kesehatan masyarakat, melalui tugas pelayanan yang diberikan.
” Pemerintah kabupaten Pulang Pisau melalui dinas kesehatan menyelenggarakan kegiatan orientasi kompetensi dasar kader posyandu bagi kader posyandu ini, sebagai upaya agar kader posyandu memiliki kemampuan dan sdm yang unggul, untuk terus bersinergi dengan pemerintah dalam mendukung terwujudnya kabupaten pulang pisau basewut (beragama, agraris, sehat, edukatif, wisata terkoneksi),” Sebut Pj Bupati dalam kegiatan penguatan kades Posyandu.
Menurutnya selain menjalankan tugas dalam menurunkan angka kematian bayi, angka kematian ibu, melahirkan dan nifas, meningkatkan peran serta masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan kb, serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera ibu-ibu kader posyandu dapat ikut berperan aktif dalam pencegahan dan penanganan stunting.
” Permasalahan stunting merupakan hal yang sangat prioritas serta berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan negara dan daerah kita. Jika tidak segera kita tangani secara bersama-sama sejak dini, tentunya usaha kita untuk membangun generasi masa depan, menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas, tentunya akan sulit kita wujudkan,” Ucap Nunu. *.*