Membangun ditengah Pandemi COVID-19 hendaknya mengacu pada skala prioritas dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat dalam arti luas hingga Pandemi COVID-19 benar-benar berakhir, pengurangan dan keterbatasan anggaran tidak saja di daerah namun kondisi ini juga berkait dengan anggaran bagi hasil yang berkurang akibat kondisi pandemi.
Suarakahayannews, PULANG PISAU – Dampak covid-19 berimbas pada berbagai sektor kehidupan, hal tersebut menjadikan terjadinya kendala dalam melakukan langkah percepatan pembangunan di Pulang Pisau namun demikian semua pihak diharapkan dapat memaklumi kondisi yang terjadi.
Transfer dana pusat bagi hasil pun tak seperti anggaran murni 2020 apalagi PAD daerah tentu sangat dirasakan untuk mengurangi kegiatan dalam realisasi pembangunan.
Tendean Indra Bella yang merupakan kader golkar anggota DPRD Pulang Pisau menyebut bahwa disaat anggaran terbatas di harapkan yang menjadi kegiatan 2021 hendaknya bersifat skala prioritas saja sambil menungu kondisi normal.
Menurut Tendean hanya kegiatan yang bersifat strategis yang harus dilakukan seperti contoh kegiatan yang mengarah pada pemulihan ekonomi masyarakat.
“ Dampak pembangunan ditengah pandemi sangat dirasakan baik sektor ekonomi maupun pencapaian target pembangunan daerah namun demikian hal tersebut sangat dimaklumi sehingga kepada pemerintah hendaknya melakukan alokasi anggaran yang mengarah pada upaya pemulihan ekonomi masyarakat dalam arti luas sampai kondisi pandemi COVID-19 berakhir,” kata Tendean, Kamis, ( 26/11/2020 ).
Ditambahkannya bahwa saat ini masyarakat dalam kondisi masa sulit sehingga upaya dari pemerintah juga harus dibarengi dengan program penanganan masyarakat terdampak covid-19 baik sektor ekonomi maupun penanganan dimasa pandemi saat ini. ( yn/red )