Pendapatan Seruyan Triwulan I Masih Rendah Diangka 17,75 Persen

  • Bagikan
Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor, usai melakukan penandatangan bersama pihak ketiga, sebagai salah satu langkah untuk mengoptimalkan pendapatan daerah, terutama dari sektor PAD. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Realisasi pendapatan daerah pada triwulan I tahun anggaran 2024 yang telah diterima Kabupaten Seruyan tergolong masih sangat rendah, dari jumlah yang di targetkan baru tercapai di angka 17,75 persen.

Penjabat Bupati Seruyan, Djainuddin Noor mengungkapkan, sektor pajak untuk mendukung pendapatan daerah sebenarnya sangat melimpah, namun untuk memaksimalkannya perlu upaya bersama dan kegigihan para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan.

“Perusahaan besar swasta yang ada sebenarnya sudah sangat potensial untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak, namun perlu upaya bersama agar kesadaran PBS meningkat,” katanya, Rabu, (8/5/24).

Pj Bupati menjelaskan, setiap penarikan dan pemungutan pajak yang dilakukan ada dasar hukum yang telah ditetapkan, sehingga semua instansi perlu mengoptimalkan penarikan pajak sesuai dengan peraturan daerah (perda).

“Realisasi pendapatan daerah tahun 2024 masih sangat rendah dan jauh dari harapan bersama, pendapatan daerah secara keseluruhan baru mencapai 17,75 persen atau sebesar Rp 229 miliyar,” sebutnya.

Ditambahkannya, target pendapatan daerah yang telah ditetapkan yakni sebesar Rp 1 trilyun 294 milyar lebih. Penerimaan sebesar 17,75 persen dengan rincian pendapatan asli daerah (PAD) sebesar 7,59 persen dan pendapatan transfer sebesar 19,20 persen.

“Adanya koordinasi bersama pihak ketiga ini dapat membuat pendapatan daerah meningkat, terutama pada sektor yang dinilai sangat potensial untuk terus dilakukan penggalian,” harapnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!