SKNEWS, PULANG PISAU – UMKM bangkit wujudkan peningkatan ekonomi masyarakat yang semakin mandiri, inovasi serta mampu berdaya saing diangkat dari gelar produk UMKM lokal bernilai jual nasional.
Kalimantan Tengah memiliki sumber daya alam yang melimpah, bahkan ragam hasil bumi menjadi bahan unggulan terciptanya produk bernilai jual tinggi bersaing dipasar global.
Tuntutan para pelaku UMKM harus melihat pangsa pasar secara jeli agar produk yang dihasilkan dapat berdiri sejajar dengan produk lainnya dan menarik minat masyarakat yang semakin konsumtif memilih bahan pangan untuk kebutuhan masyarakat.
Gelar UMKM yang ditinjau pj. Bupati serta pejabat pemerintah daerah dimaksudkan agar para pelaku UMKM menyadari betul apa syarat untuk mengembangkan produk inovasi desa seperti perijinan, terdaftar sebagai produk makanan halal hingga masa berlaku untuk dikonsumsi.
Dengan produk yang bernilai jual tinggi diharapkan masyarakat juga akan kembali mencintai produk lokal sebagaimana kemasan dan layak konsumsi menjadi jaminan akan produk yang dihasilkan oleh UMKM.
Dikutif dari pernyataan Nunu Andriani bahwa desa telah banyak melakukan inovasi menciptakan produk lokal dari hasil pangan yang dihasilkan, tentu harapan yang paling penting adalah pendampingan desa agar lebih dekat hingga produk yang dihasilkan memiliki standart produk bernilai jual dan berdaya saing tinggi.
“ Saya berharap camat selaku tangan pemerintahan terdekat harus jeli melihat potensi wilayah yang dimiliki sehingga besar harapan produk yang dihasilkan Masyarakat dapat bersaing dengan produk pasar lainnya,” ucap Nunu.
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani bangga bahwa setiap desa memiliki ciri khas khusus dalam pengembangan inovasi desa termasuk ragam produk umkm yang dihasilkan dan dikemas dengan baik sehingga pendampingan pemerintah dan desa harus hadir dalam memberikan kebutuhan yang harus dipenuhi. *.*
