Pemkab Pulang Pisau Sambut Baik Kerjasama Cofiring Biomassa PLTU Pulang Pisau

  • Bagikan
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani pada rapat kerjasama mengenai Cofiring Biomassa PLTU dengan PT. PLN ( PERSERO ). Foto : Aditya SKNEWS.

SKNEWS, PULANG PISAU – Sebagai upaya pengelolaan dan perlindungan  lahan kritis dan langkah meminimalkan  kebakaran hutan dan lahan serta potensi penambahan pendapatan ekonomi masyarakat, Pemerintah Daerah Pulang Pisau melakukan penjajakan awal rencana kerjasama program Cofiring Biomassa PLTU dengan PT.PLN (persero) setelah menerima kunjungan vice president produksi dan rantai pasok biomassa, PLN EPI erfan julianto serta manajer unit pembangkitan pulang pisau PLN NP, Fuad Arifin diruang rapat bupati.

Dalam keterangannya Penjabat Bupati Pulang Pisau Hj.Nunu Andriani menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu membuka ruang dan bersinergi  dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha  yang berinvestasi di kabupaten pulang pisau untuk bersama menjawab persoalan dan permasalahan yang dihadapi termasuk dengan upaya kerjasama yang bertujuan memberikan dukungan terhadap percepatan pembangunan dikabupaten pulang pisau.

Nunu juga menyampaikan setelah mendengarkan presentasi program yang ditawarkan pihak PT. PLN tadi sangat menyambut baik rencana program Cofiring Biomassa yaitu mengganti  sebagian bahan bakar batubara yang dipergunakan saat ini oleh PLTU dengan biomassa terutama dari bahan baku kayu baik berupa limbah kayu, limbah plywood, sehingga dengan ketersediaan luas lahan kritis yang ada dikabupaten pulang pisau termasuk masyarakat yang mempunyai lahan pribadi bisa menjadi peluang penanaman pohon termasuk jenis gamal, galam yang nantinya bisa kita supply ke pltu sebagai pengganti sebagian bahan bakar batu bara dan disisi lainnya ada penambahan pendapatan ekonomi bagi masyarakat.

“ Kita akan analisa secara komprehensif dalam jangka pendek ini untuk menjajaki peluang kerjasama melalui MOU nantinya, mengingat program ini selaras dalam  upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan berupa  program penanaman pohon yang berfungsi untuk emisi karbon, memfungsikan lahan kritis yang ada termasuk potensi penambahan pendapatan ekonomi masyarakat nantinya. “  Pungkas Nunu

Sementara menurut Erfan Julianto, vice president produksi dan rantai pasok biomassa PLN EPI, program cofiring biomassa ini sudah dilakukan dibeberapa wilayah di indonesia, salah satunya program “Green Economy Village” di kabupaten Gunung Kidul Jogjakarta, dimana program pemberdayaan masyarakat melalui bumdes sebagai motor penggerak program tersebut . *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!