SKNEWS, PULANG PISAU – Sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat terutama komoditi daging ayam dan ikan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan harus segera mendapat respon pemerintah daerah guna digelar pasar penyeimbang.
Di senin pagi pemerintah daerah Pulang Pisau menggelar pasar penyeimbang khususnya jenis daging ayam dan ikan yang dilaksanakan oleh dinas Perindagkop, UKM dan koperasi setempat dengan mengambil lokasi di pasar Mingguan setempat.
Pelaksaan pasar penyeimbang sengaja digelar oleh dinas terkait untuk waktu 2 hari yakni Senin dan Selasa sementara pada hari pertama stock barang 50 kilogram dari masing-masing jenis ikan yang disediakan ludes dalam waktu singkat sehingga hal tersebut menjadi evaluasi untuk pelaksanaan pada hari Selasa besok.
Daging ayam dan ikan merupakan komoditi yang mendapat atensi terbanyak dari kemenetrian pusat yakni naiknya harga kedua komoditi tersebut dan harus segera mendapat respon pemerintah daerah setempat dengan menggelar pasar penyeimbang.
Terpantau bahwa untuk harga daging ayam pada pelaksanaan pasar penyeimbang dijual dengan harga 30 ribu setiap kilonya sementara ikan Nila dijual dengan harga 40 ribu setiap kilo sedangkan jenis ikan patin dijual dengan ahrga 16 ribu rupiah setiap kilo yang kesumuanya tersedia dalam jumlah pembelian yang dibatasi.
Nunu Andriani selaku penjabat bupati Pulang Pisau yang turun langsung ke lokasi kegiatan pasar penyeimbang merasa perlu untuk melakukan kegiatan tersebut sehingga harga kebutuhan pokok dimasyarakat terutama pangan tidak boleh mengalami lonjakan yang cukup tinggi.
“ Saya berharap pasar penyeimbang ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Masyarakat dalam memenuhi gizi Masyarakat sedangkan atensi yang paling besar untuk terjadinya inflasi di Pulang Pisau ada pasa daging ayam dan ikan sehingga hari ini kita hadir untuk melakukan pasar penyeimbang dalam rangka menstabilkan harga pasar,” ucap Nunu.
Nunu Andriani berharap agar pasar penyeimbang bermanfaat dengan baik menjawab atas keluhan masyarakat dari setiap perkembangan waktu atas barang yang mengalami kenaikan dan salah satunya adalah jenis makanan pokok masyarakat yang harus terjangkau. *.*
