SKNEWS, PULANG PISAU – Instruksi khusus kementerian lingkungan hidup melalui wakilnya memberikan arahan agar pelik persoalan karhutla di Kalteng harus ditangani secara bersama seluruh OPD.
Menindaklanjuti hal tersebut Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani melakukan langkah meneruskan ke sekda agar seluruh OPD turun lapangan membantu dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya.
Sasaran yang dilakukan bersama adalah dengan turun ke lokasi karhutla desa Tumbang Nusa dengan membagi beberapa titik menggunakan peralatan pemadam yang dimiliki masing – masing OPD tersebut.
Gerakan turun lapangan melakukan pemadaman dipimpin langsung oleh sekda Pulang Pisau, Toni Harisinta dengan melakukan pembagian lokasi, hal tersebut dimaksudkan kepulan asap dan api dapat diatasi semaksimal mungkin sebab dampaknya sudah menjadi persoalan baru adanya asap yang menggangu kesehatan masyarakat.
Sebelumnya instruksi wakil menteri lingkungan hidup juga memberikan perintah agar aksi turun lapangan ikut memadamkan api tidak saja di jalankan oleh instansi di Pulang Pisau namun Pemkot Palangkaraya dan Pemprov Kalimantan Tengah didilakukan himbauan yang sama dengan arahan waktu selama 2 hari.
Sekda saat memberikan arahan juga memerintahkan agar tidak saja tumbang nusa namun konsen perhatian juga dilakukan diwilayah kota sebagaimana terjadi bahwa wilayah kota juga sedang berlangsung terbakarnya beberapa titik api baik di mentaren, trans anjir dan desa Buntoi.
” Kita berharap dalam 10 hari sejak hari ini semua OPD turun membantu proses pemadaman, tidak saja di Nusa namun diwilayah kota juga harus menjadi atensi semua pihak, ini kita lakukan tidak saja dalam rangka perintah khusus dari Wamen namun ini juga menjadi bagian tanggung jawab kita bersama,” ucap sekda seraya tetap menghimbau agar masyarakat untuk tidak membakar lahan.*.*
