SKNEWS, PULANG PISAU – Upacara pengibaran bendera merah putih di Pulang Pisau digelar dihalaman kantor pemerintah daerah setempat, bertindak selaku inspektur upacara adalah penjabat bupati, Nunu Andriani lengkap dihadiri unsur jajaran pemerintah daerah, forkominda, masyarakat serta siswa sekolah berbagai tingkatan.
Selain pelaksanaan upacara bendera berlangsung penuh khidmat acara dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya seperti mengikuti upacara di ibukota nusantara, ramah tamah serta penyerahan berbagai piagam kehormatan kepada sejumlah tokoh yang diundang secara khusus.
Penjabat bupati, Nunu Andriani dalam amanat upacara khusus membacakan sambutan gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran sebagaimana dalam sambutan tersebut gubernur meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjadikan ibukota nusantara sebagai nafas kemajuan indonesia centris bukan jawa centris.
” Ibu Kota Nusantara sendiri merupakan simbol harapan besar, khususnya kita masyarakat Kalimantan Tengah, yang menginginkan percepatan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah tanah air, tidak lagi Jawa Sentris, melainkan Indonesia Sentris.
Hal tersebut selaras dengan tema besar Peringatan HUT Kemerdekaan kali ini, yaitu “Nusantara Baru, Indonesia Maju”. Momen HUT ke-79 RI ini diharapkan menjadi batu loncatan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, ” Kutipan Sambutan Gubernur yang dibacakan pj. Bupati dalam amanat Upacara.
Disebutkan bahwa dari hal tersebut yang perlu dilakukan adalah harapan baru mewujudkan kemajuan bangsa Indonesia secara adil dan merata serta dimungkinkan untuk menyongsong Indonesia maju dan berkembang.
Nilai akhirnya dalam arahan gubernur bahwa seluruh masyarakat Indonesia memiliki harapan baru mewujudkan tema besar hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia mewujudkan nusantara baru Indonesia maju .
Dalam Penegasannya gubernur berpesan bahwa tantangan pembangunan ke depan akan lebih berat dan kompleks, seperti persaingan antarnegara yang makin ketat akibat globalisasi dan digitalisasi, ketidakpastian ekonomi dan politik global, perubahan iklim, ancaman krisis pangan dan energi, IKN, dan bonus demografi.
Dari hal tersebut dimaksudkan agar mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut, kita harus benar-benar mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan juga kemandirian daerah agar lebih fokus pada sektor-sektor yang menyentuh langsung masyarakat, antara lain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan perekonomian dalam arti luas seperti hilirisasi.
Di Pulang Pisau sendiri pemerintahn daerah juga memberikan berbagai penghargaan kepada para pelaku prestasi, pengemban amanah serta para pelaksana tata kelola pemerintahan mendukung percepatan kemajuan daerah yang semakin komplek memiliki tantangan dan hambatan ditengah kemajuan di era digital saat ini.*.*