SKNEWS, PULANG PISAU – Sejak Nunu Andriani menjabat bupati diwilayah ini menjadikan lanjutan program pembangunan dilakukan, tak hanya target capaian sebagaimana tertuang dalam rencana kerja namun sejumlah inovasi dan harapan ditujukan ke sejumlah OPD untuk menginisiasi menekan angka inflasi, salah satunya adalah gerakan menanam cabe dilingkungan rumah dan kerja yang diikuti oleh staf dan tim kerja OPD tersebut.
Cabe adalah alat pelangkap bumbu dapur, karena jenis tanaman ini pedas maka tak perlu harus ditanam banyak-banyak namun yang penting bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari akan hal tersebut.
” Gerakan ini tidak berarti mematikan pasar petani lombok namun justru akan semakin dapat mewujudkan pengendalian inflasi di daerah dengan cara kebutuhan dapur terpenuhi dan hasil tanaman petani bisa dijual ke tingkat pasar, gerakan ini sudah saya lakukan dan sudah ada beberapa OPD yang melakukan ajakan tersebut,” ucap Nunu.
Disebutkannya bahwa untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sangat diperlukan tangan-tangan terampil dari upaya dilingkungan rumah, seperti yang dilakukannya saat ini bahwa hobby bertanam bunga dan sayuran memerlukan perlakukan khusus sehingga apa yang ditanam akan membuahkan hasil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan slah satunya adalah gerakan menanam cabe.
Inflasi, stunting, kemiskinan extreem adalah target program nasional yang harus dijadikan bahan positif untuk melaksanakan berbagai inovasi dari hal kecil, kata Nunu hal tersebut tanpa disadari bahwa membiasakan diri memanfaatkan pekarangan rumah adalah hal yang baik untuk menjaga lingkungan sekitar.
” Tentu ajakan ini jangan menjadi beban namun ini dimulai dengan rasa kasih sayang terhadap gerakan menanam tanaman yang diperlukan untuk kebutuhan sehari-hari agar juga menjadi inspirasi tersendiri bahwa sebuah hobby ternyata juga bisa dijadikan sarana membantu pemerintah menakan angka inflasi didaerah,” kata Nunu. *.*