SKNews, Seruyan – Pendapatan asli daerah (PAD) dari sistem sewa alat mesin pertanian (alsintan) di wilayah Kabupaten Seruyan sangat signifikan, dalam setahun terakhir PAD yang sudah didapatkan mencapai Rp 200 juta.
Antusias masyarakat dalam bidang pertanian khususnya padi untuk 3 tahun terakhir meningkat signifikan, hal ini terlihat dari tingginya minat masyarakat dalam memanfaatkan alsintan pada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat.
“Sejak Januari 2022 hingga saat ini PAD yang sudah diterima lebih dari Rp 200 juta, peningkatan ini terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Siklus sistem sewa yang diterapkan saling berdampak positif, baik bagi pemda maupun petani,” Kata Kepala DKPP Seruyan, Albidinnor.
Disebutkannya, pemerintah daerah (pemda) saat ini sudah memiliki sekitar 100 unit handtraktor, namun jumlah ini masih belum dapat memenuhi permintaan petani secara menyeluruh.
“Banyaknya permintaan sewa bagi petani yang ingin menggarap dan mengolah lahan pertanian, sehingga keberadaan unit handtraktor saat ini masih kekurangan. Diperkirakan untuk memenuhi kebutuhan secara merata diperlukan 150 hingga 250 unit handtraktor,” jelasnya.
Tingginya antusias masyarakat ini juga berdampak positif terhadap sumber PAD, yang tentunya akan menjadi nilai tambah untuk peningkatan pembangunan daerah, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya pada bidang pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerja keras dari DKPP, di mana trobosan, inovasi, dan gagasan yang dilakukan membuahkan hasil, sehingga capaian PAD dapat dimaksimalkan untuk pembiayaan daerah,” Kata Wakil Ketua I DPRD Seruyan, H. Bambang Yantoko, Senin, (27/2/23).
Menurutnya, berdasarkan informasi dari DKPP tahun 2024 mendatang ada wacana untuk pengadaan kembali alsintan salah satunya handtraktor. Hal ini sebagai upaya dari pemda untuk mendukung dan lebih memacu potensi hasil pertanian di wilayah setempat.
“Karena pengadaan alsintan diperuntukkan untuk masyarakat khususnya para petani, tentu kami siap mendukung penuh, dan yang terpenting sistem sewa termasuk perawatan harus dilakukan dengan benar agar tidak terkesan asal-asalan,” ujarnya. *.*