Omzet Penjualan Baju Lebaran Turun 50 Persen

  • Bagikan
Para pedagang baju di area pasar sayur dan ikan Kuala Pembuang. Pedagang mengalami penurunan omzet pada lebaran kali ini, dikatakannya hingga 50 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Penjualan baju untuk persiapan menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah menurun drastis, penurunan penjualan tahun ini hingga 50 persen jika dilihat dari pendapatan tahun sebelumnya.

Dalam menyambut hari raya Idul Fitri tidak sedikit masyarakat yang melakukan berbagai persiapan, salah satunya membeli baju baru untuk melaksanakan salat Ied maupun bersilaturahmi dengan keluarga.

“Momentum lebaran kali ini penjualan mengalami penurunan penjualan secara drastis, jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu penurunan hingga 50 persen dari omzet penjualan,” kata seorang penjual baju, Harno, Kamis, (11/4/24).

Harno mengungkapkan, padahal sudah cukup banyak mempersiapkan beragam jenis, merk, dan motif untuk memenuhi kebutuhan baju lebaran. Termasuk sejumlah jenis baju gamis maupun koko mulai dari ukuran anak-anak hingga dewasa.

“Untuk anak-anak harga baju yang ditawarkan mulai dari Rp 150 sampai dengan Rp 250 ribu, untuk dewasa harga dimulai dari Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu,” ujarnya.

Dijelaskannya, harga baju yang dijual tergantung dari motif dan kualitas yang diminta oleh pembeli. Sudah disiapkan dari yang kualitas biasa, sedang, dan bagus. Tentu semuanya tergantung kebutuhan yang diinginkan. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!