SKNews, Seruyan – Masyarakat Kabupaten Seruyan khususnya yang berada di wilayah Kota Kuala Pembuang, terdeteksi paling tinggi penyakit tidak menular jenis hipertensi.
Dalam memperingati dan memeriahkan hari jadi Kabupaten Seruyan yang ke-22 tahun, pemerintah daerah (pemda) melalui dinas terkait menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan secara gratis bagi masyarakat.
“Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan agar masyarakat mengetahui kondisi kesehatan, sehingga bisa dilakukan langkah cepat jika memang hasilnya harus dilakukan tindaklanjut,” kata dr Bahrun Abbas, Kadiskes Seruyan, Rabu, (10/7/24).
Dijelaskannya, pemeriksaan kesehatan ini untuk melakukan pengecekkan penyakit yang tidak menular dan umum bagi yang sudah berusia lanjut. Pemeriksaan yang dilakukan yakni terhadap kolestrol, gula darah, dan asam urat.
“Adanya pemeriksaan kesehatan ini nantinya masyarakat menjadi sadar dan dapat melakukan pembatasan, termasuk menerapkan pola hidup sehat dan teratur,” ujarnya.
Sejauh ini, kecenderungan untuk penyakit tidak menular di Seruyan mengalami peningkatan. Untuk itu perlu upaya pencegahan sejak dini dan tindak lanjut dari tim pemeriksa kesehatan.
“Gerakan masyarakat hidup sehat harus digalakkan dan disosialisasikan secara berkelanjutan, agar tingkat kematian terhadap penyakit tidak menular bisa ditekan sebaik mungkin,” kata M Abdul Nasir, dr spesialis penyakit dalam RSUD Kuala Pembuang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan banyak masyarakat yang menderita hipertensi. Salah satu penyebabnya tidak lain dari pola makan yang tidak teratur dan tingkat makanan yang keasinnya lebih tinggi.
“Terutama untuk daerah pesisir banyak terdapat garam yang terkadang di konsumsi secara berlebihan, ini yang membuat masyarakat kita banyak menderita penyakit tidak menular seperti hipertensi,” tutupnya. *.*