SKNEWS (PULANG PISAU) : Menyikapi semakin tebalnya kabut asap akibat Karhutla di wilayah ini maka Bupati Pulang Pisau memberikan instruksi kepada jajaran Puskesmas untuk meningkatkan pelayananan berupa penyediaan ruang sebagai rumah oksigen dan ketersediaan logistik secara berkesinambungan serta segera melakukan rujukan ke RSUD Pulang Pisau apabila ditemukan kasus ISPA berat.
Sementara itu untuk sekolah disemua tingkatan agar meliburkan anak didiknya mulai dari 16 sampai 18 September 2019 dengan memberikan tugas belajar di rumah hingga kondisi normal maka jam sekolah berlaku seperti biasa.
Akibat menurunnya kualitas udara dampak dari karhutla, tercatat ratusan warga di wilayah Kabupaten Pulang Pisau terserang Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dan Diare.
Ratusan warga terserang ISPA dan Diare itu, tersebar di delapan kecamatan yang ada wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Tercatat mulai 8 hingga 14 September 2019, ratusan warga Pulpis terserang ISPA dan Diare. Itu tersebar di delapan kecamatan perwilayah di di Kabupaten Pulpis,” ujar dr Muliyanto Budihardjo kepada wartawan media ini, Minggu (15/9/2019).
Jadi, kata Mul, dengan adanya kasus tersebut pihaknya meminta kepada seluruh kepala Puskesmas di Kabupaten Pulang Pisau menyiapkan satu ruangan di masing-masing Puskesmas sebagai rumah oksigen.
“Selain itu juga agar mengecek kesiapan logistik agar dapat dilakukan secara berkesinambungan,” katanya.
Lanjutnya, bila ditemukan kasus ISPA berat yang memerlukan rujukan dapat dirujuk ke RSUD Pulpis untuk penanganan lebih lanjut.
“Kita juga mengimbau agar masyarakat dapat menjaga kesehatan tubuh menghadapi kabut asap ini. Gunakan masker bila bepergian, DNA banyak minum air putih serta buah-buahan,” pesannya.
Sementara, daftar jumlah warga yang terserang ISPA, tambah Bahaur Hilir sebanyak 20 orang terserang ISPA dan 9 orang Diare. Bahaur Tengah ada 10 terserang ISPA dan 5 orang Diare.
Kemudian, Pangkoh ada 40 orang terserang ISPA, dan 25 orang Diare. Maliku 34 orang terserang ISPA, dan 25 orang Diare. Untuk Sebangau ada 22 orang terserang ISPA dan 7 orang Diare.
Selanjutnya, untuk Kota Pulang Pisau ada 71 orang terserang ISPA dan 17 orang Diare. Kelurahan Bereng 47 terserang ISPA dan 9 orang mengalami diare. Jabiren Raya ada 61 orang ISPA dan 20 orang Diare.
Ditambah lagi, Bukit Rawi ada 15 orang ISPA dan 4 orang Diare. Banama Tingang, 11 orang ISPA dan 3 Diare, dan Desa Tahai ada 32 orang terserang ISPA dan 12 orang Diare. mn/red