SKNews, Seruyan – Menyambut dan memeriahkan bulan kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW), H Supian atau yang dikenal Guru Supian mengajak seluruh Ummat Muslim untuk meneladani kehidupan Nabi Muhammad.
Bulan rabiul awal merupakan bulan kelahiran baginda Nabi Muhammad SAW. Menurut kitab Sirah Nabawiyah, yang ditulis Syekh Abul Hasan Al-ALi Hasani An-Nadwi, Rosulullah dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 tahun Gajah atau tepatnya pada 22 April tahun 571 Masehi.
Menurut riwayat dan kisah para pendahulu, Rosulullah akan selalu melaksanakan ibadah puasa ketika memperingati hari lahirnya. Hal ini lah yang juga mendorong ummat muslim yang ada saat ini untuk ikut melaksanakan puasa setiap hari Senin dan Kamis.
“Kenapa orang-orang banyak melaksanakan puasa di hari itu, karena hari Senin bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad. Namun, bagi generasi pemuda saat ini kebanyakan merayakan hari lahir malah pergi ke cafe atau nongkrong bersama teman sebaya,” katanya.
Menurutnya, perubahan zaman dan pergeseran budaya saat ini memang memberikan dampak yang sangat besar, terutama bagi kalangan pemuda sebagai generasi penerus masa depan. Memang ini sudah menjadi hak masing-masing, sebagai pengikut dan penerus Rosulullah semuanya harus saling mengingatkan untuk lebih baik.
“Secara perlahan kita semua memiliki tanggungjawab bersama, untuk menanamkan sikap, moral, budi pekerti yang baik, lebih-lebih dapat mengikuti jejak khidupannya Rosulullah SAW,” ujarnya.
Guru Supian berharap, peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad atau yang lebih dikenal dengan sebutan peringatan maulid Nabi ini, jangan hanya menjadi sebuah peringatan untuk menampilkan kemewahan, namun lebih untuk mendapatkan syafa’at yang sangat besar dari Rosulullah. *.*
