SKNews, Seruyan – Guna meningkatkan kualitas dan perekonomian keluarga, Forum Keluarga Wakil Rakyat (Forgawara) Kabupaten Seruyan menggelar pelatihan membuat batik yang dikhususkan bagi perempuan.
Ketua Forgawara DPRD Seruyan, Rika Zuli Eko Prasetyo mengungkapkan, pelatihan membuat batik dari bahan alami ini tidak lain untuk memberikan ilmu pengetahuan, meningkatkan wawasan, dan keterampilan masyarakat khususnya bagi kaum perempuan.
“Kami dari Forgawara berinisiatif dan terpanggil untuk membuat kegiatan pelatihan batik ini, terutama bagi ibu-ibu yang saat ini hidup secara mandiri agar memiliki keterampilan untuk menambah penghasilan,” katanya, Sabtu, (8/6/24).
Rika menjelaskan, selain dibuat dari bahan alami yang tentu ramah lingkungan, bahan baku untuk membuat batik ini sangat mudah didapatkan, tentu bagi masyarakat yang ingin membuatnya tidak ada halangan dan tanpa memerlukan modal yang besar.
“Mengingat bahan baku yang digunakan terbuat dari bahan alami dan sangat mudah didapatkan, seperti daun-daunan di sekitar rumah maka sangat disayangkan jika tidak dapar dimanfaatkan dengan semaksimalnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyampaikan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa Kalimantan Tengah juga memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bisa dianggap tidak kalah mumpuni dengan daerah yang sering membuat produksi batik.
“Saya sangat apresiasi kegiatan pelatihan ini, kami sangat mendukung dan ini menjadi suatu trobosan bagi Forgawara untuk meningkatkan SDM yang ada di daerah,” ungkapnya.
Eko menambahkan, acara ini dilaksanakan tanpa harus membayar bagi yang ingin mengikutinya, sehingga semuanya harus memanfatkan secara optimal, agar ilmu yang didapatkan nantinya bisa diaplikasikan untuk menumbuhkan perekonomian keluarga. *.*