Film, ” Rindu Pulang Pisau ” segera diluncurkan sebagai sarana Promosi Wisata

  • Bagikan
Inilah Cover Film rindu pulang pisau yang digarap oleh sutradara M. Alimulhuda, Guru teather sinior Palangkaraya. Foto " Desain SK News

SKNEWS, PULANG PISAU – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata dalam waktu dekat akan meluncurkan sebuah film pendek garapan sutradara M. Alimulhuda dengan eksekutif produser Suratman, dalam film pendek ini penonton akan disuguhkan sebuah cerita tentang masa lalu anak sekolah yang memiliki kisah remajanya dan akhirnya terpisah oleh jarak dan waktu sehingga mereka memiliki kehidupan masing-masing dan akhirnya rindu Pulang Pisau.

Kata ” Rindu Pulang Pisau ” inilah yang dijadikan nafas dan sudut pandang ide cerita tentang bagaimana kisah remaja ini diingatkan kembali pada saat kunjungannya ke Pulang Pisau dari seorang tokoh utama yang lama tinggal di Pulau Jawa sejak lulus sekolah, ini juga menjadikan judul film ini ada penekanan pada kata Rindu Pulang Pisau.

Proses shutting Film di STB Tahawa

Cerita remaja ini didasari oleh upaya daya tarik cerita agar para remaja bisa lebih mengikuti isi cerita dalam film ini sebab remaja adalah bagian penting dari pengembangan sektor pariwisata daerah dan film menjadi salah satu sarana utama membawa penonton kedalam sebuah cerita namun dibalik hal tersebut ada lokasi-lokasi yang dijadikan tempat shutting dalam setiap adegan.

” Saya pikir remaja ini harus tau lokai wisata di Pulang Pisau sehingga kita akan pancing dengan adegan film yang lokasi shuttingnya di sejumlah lokai wisata, ini tentu akan sangat menarik untuk mengenalkan lokasi wisata sekaligus membuat tayangan ide cerita tentang kisah remaja dimasa sekolah,” ucap Suratman.

dikatakan bahwa lokasi dalam adegan ini ada di beberapa wilayah kecamatan, yakni di Kecamatan Kahayan Tengah lokasi yang dipilih adalah Sandung desa bukit Rawi dan STB ( Sahai Tambi Balu ) desa Tahawa dan untuk Kahayan Kuala lokasi yang dipilih adalah pantai Cemantan sedangkan di wilayah kota dijadikan taman laut sebagai lokasi utama shutting.

Dalam adegan tersebut juga ada route perjalanan mulai dari bandara Cilik Riwut saat tokoh utama datang dari Pulau Jawa hingga perjalanan ke kota Pulang Pisau termasuk jembatan Cukai, pelabuhan Bahaur dan lokasi perjalanan lain disentuh oleh sarana umum yang tersedia mulai dari Penginapan, perbankan, pasar, rumah makan dan semua hal yang dijadikan rangkaian perjalanan 4 artis pemeran utama dalam film ini.

Shutting ke wilayah Pantai Cemantan Kahayan Kuala

” Film ini akan diselesaikan pada 10 Nopember 2023 yang akan menjadi momentum hari besar nasional, saya pikir ini adalah momentum terbaik Pulang Pisau yang baru pertama membuat produksi film pendek promosi wisata daerah dengan sentuhan cerita kisah kasih disekolah dan harus di review kembali dalam semua kenangan masa lalu,” sebut suratman yang juga pemilik usaha multimedia Patanak vision.

Menurutnya film ini akan menarik bagi semua kalangan serta yang paling penting adalah penguatan pengenalan kabupaten pulang Pisau, sarana prasarana yang dimiliki serta daya dukung wisatawan untuk datang ke Pulang Pisau dengan mengikuti alur cerita dalam adegan film yang dimainkan oleh putra putri asli Pulang Pisau. *.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!