SKNews, Seruyan – Peduli dan ikut berpartisipasi dalam menanggulangi permasalahan prevalensi kasus stunting, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Seruyan memberikan bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil.
Ketua DWP Seruyan, Eny Bahrun Abbas melalui Wakil Ketua Suhida Hartasima menyampaikan, pembagian makanan atau asupan tambahan ini menjadi salah satu bukti dan wujud kepedulian, untuk menekan dan meminimalisir kasus stunting yang masih terjadi.
“Kasus stunting di Seruyan masih tergolong cukup tinggi, sehingga DWP merasa terpanggil untuk ikut terlibat dalam melakukan penanggulangan, agar kasusnya menurun dan mampu mencapai target pemerintah pusat 14 persen,” katanya, Senin, (10/6/24).
Dijelaskannya, salah satu lokasi yang terdeteksi resiko stunting cukup tinggi ini adalah di Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir. Berdasarkan hasil survei di awal tahun lalu terdeteksi sebanyak 36 orang balita yang beresiko kasus stunting.
“Hal inilah yang mendorong DWP sebagai mitra pemerintah untuk pro aktif dan mendukung penanggulangan stunting. Jika dibiarkan kasus stunting ini akan berdampak besar terhadap pertumbuhan maupun kecerdasan anak,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, bantuan makanan tambahan yang diberikan ini berkaitan dengan peningkatan gizi, asupan penambah protein, termasuk susu yang diperuntukkan bagi ibu-ibu yang dalam kondisi hamil.
“Ada susu, telur, buah-buahan, dan sejenisnya yang memang berkaitan untuk menanggulangi stunting. Termasuk juga pembagian susu yang sangat membantu asupan perkembangan janin bagi ibu hamil,” ungkapnya.
Selain pembagian bantuan untuk balita dan ibu hamil, DWP juga memberikan bingkisan sebagai bentuk apresiasi dan dorongan bagi para kader posyandu untuk lebih semangat dan pro aktif memberikan pelayanan. *.*