| SKNEWS, Kahayan Hilir – Pemerintah desa Mentaren 2 berencana wujudkan wisata kuliner sebagai upaya menampung hasil kreatifitas warganya disamping mendukung pengembangan potensi desa. Melihat usaha masyarakat desa Manteren 2 yang mayoritas mempunyai usaha mandiri maka pemerintahan desa Mantaren 2 telah menyiapkan lokasi wisata kuliner, lokasi tersebut nantinya akan digunakan sebagai pusat bazar hasil produksi masyarakat. Desa Mantaren 2 juga telah ditetapkan oleh kementerian kelautan sebagai kampung papuyu sehingga jika dikembangkan maka warga Manteren 2 banyak memiliki hasil karya yang sangat ideal untuk dinaungi dalam lokasi wisata kuliner. Anton Supardi sebagai kepala desa Mantaren 2 mengatakan bahwa warganya banyak memiliki ketrampilan khusus seperti pembuatan emping jagung, keripik tempe dan pisang, usaha kolam ikan dan masih banyak lagi potensi pendukung lainnya. Dengan ragam potensi serta inovasi yang ada didesanya maka selaku kepala pemerintahan desa dirinya berkeyakinan bahwa wisata kuliner akan memberikan dampak positif bagi penguatan ekonomi masyarakat. “ Kita telah menyiapkan lokasi wisata kuliner, nah dilokasi tersebut nantinya seluruh hasil kreatifitas dan hasil kerjaan warga bisa dipasarkan dilokasi tersebut, tentu selain harganya akan lebih murah dibanding harga pasar yang paling penting adalah membuat lokasi dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat,” ucap Anton. Menurutnya hasil panen ikan dan usaha lainnya harganya sangat rendah jika dibanding harga pasar sehingga dengan bazar wisata kuliner maka seluruh hasil warga akan bisa dibeli masyarakat umum dilokasi bazar wisata kuliner.*.* |
