SKNEWS, PULANG PISAU – Dinas kesehatan Pulang Pisau terus melakukan upaya bersama mengejar target penurunan angka stunting, seluruh puskesmas diberikan arahan khusus untuk mengkampanyekan aksi dilapangan terhadap penerapan program khusus aksi turunkan stunting.
Keluarga yang rentan terjadi penambahan angka stunting menjadi target yang harus dilakukan setiap pusat kesehatan masyarakat di wilayah kecamatan di Pulang Pisau.
Dampak signifikan gerakan ter struktur penurunan angka stunting pemerintah daerah harus terus di lakukan kelanjutannya secara masif di semua wilayah layanan kesehatan masyarakat hingga perdesaan.
Program yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah melalui bapak asuh lokus stunting menjadi dasar upaya percepatan penurunan angka stunting dan terbukti mampu menurunkan angka stunting secara signifikan.
Kepala dinas kesehatan Pulang Pisau, dr Pande Putugina menyebutkan bahwa gerakan bersama menurunkan angka stuning harus terus digiatkan hingga lokus perdesaan secara masif.
” Kita sudah secara bersama menghimbau kepada jajaran puskesmas untuk menggiatkan aksi layanan masyarakat mulai dari gerakan terpadu posyandu, kampanye terhadap masyarakat pentingnya mencegah pernikahan dini hingga dampak lainnya yang memiliki potensi kerawanan terhadap munculnya anak lahir dengan kasus baru stunting, semua hal tersebut akan terus kita lakukan di semua layanan kesehatan hingga perdesaan,” ucap dr. Pande disela kegiatan.
Pihaknya selaku dinas yang membawahi seluruh puskesmas akan terus melakukan upaya aksi dilapangan menekan angka stunting dengan pola pendekatan terhadap ibu hamil, menyusui dan kampanye pencegahan pernikahan dini serta aksi nyata lainnya.*.*
Saksikan tayangan selengkapnya di TVRI Kalimantan Tengah, Jum’at ( 10/5/2024 ) pukul 16.00 hingga 17.00 wib.