Suarakahayannews, PULANG PISAU : Masyarakat Pulang Pisau merupakan masyarakat majemuk dengan banyak bergelut dibidang pertanian secara luas baik pertanian, perkebunan maupun perhutanan yang tentunya pemerintah hadir dalam memberikan pembinaan menuju petani yang mampu menghasilkan panen untuk ketananan pangan masyarakat itu sendiri.
Mendengar kata Food Estate tentu masyarakat telah mengarahkan perhatian bahwa presiden sudah mencanangkan lokasi ketahanan pangan di Bumi Handep Hapakat Pulang Pisau dengan maksud pola pertanian akan mengarah pada pola pertanian modern yang didukunng dengan berbagai fasilitas serta peralatan modern.
Kepala dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Riyanto mengatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur sebab Pulang Pisau ditunjuk sebagai lokasi ketahanan pangan nasional oleh Presiden RI dan dengan penunjukan tersebut tentu pihaknya berupaya keras memetakan lokasi – lokasi yang akan menjadi luasan area food estate.
Slamet menjelaskan bahwa kata food estate tidak identik dengan tanaman padi dan lumbung padi nasional namun food estate harus dipahami secara utuh yakni mencakup semua pangan masyarakat baik padi, jagung, ubi, buah – buhaan dan masih banyak terkait pangan masyarakat.
Peran yang paling utama menurut Slamet adalah memaksimalkan tugas dan fungsi penyuluh sebab diharapkan petani akan diberikan transfer integrasi dari petani lokal menuju petani modern dan ini memerlukan pola kebersamaan untuk menuju arah yang diharapkan mampu memperbaiki pola tanam dan kemampuan SDM petani sendiri.
Terkait dengan fasilitas yang akan diberikan menurut Slamet pihaknya sangat bangga dengan kerja keras kepemimpinan kepala Pemerintahan yakni Bupati dan wakil bupati sebab terobosan untuk menata daerah hingga ditunjuk menjadi lokasi ketahanan pangan nasional tidaklah mudah dan Edy Pratowo bersama Pudjirustaty Narang merupakan sosok dibalik food estate yang kini masyarakat mendapat kucuran dana langsung maupub tidak langsung serta sangat cepatkan realisasi pekerjaan dengan peralatan yang didatangkan dari kementerian Pusat.
- ” Food estate itu merupakan kepercayaan pemerintah Pusat sebab merekalah yang melakukan berbagai macam kajian dan bapak presiden menjatuhkan pilihan kepada Pulang Pisau ini tentu ada pertimbangan khusus, baik peran dan terobosan kepala daerah dan ini tentu patut di acungi jempol hasilnya banyak anggaran pusat yang dikucurkan ke wilayah Pulang Pisau dalam bentuk dana dan alat mesin pertanian,” kata Slamet, Selasa, ( 20/10/2020 ).
Ditambahkan SLamet bahwa kini bidang pertanian sudah bergerak menyesuaikan konsep yang di tergetkan dengan terus mengidetifikasi lahan baik yang sudah fungsi maupun belum maksimal difungsikan serta membuka jalan usata tani agar hasilnya nanti dapat di keluarkan dengan baik tanpa mengalami kendala transportasi darat sehingga kecepatan distribusi hasil pertanian akan maksimal.
” Kami saat ini juga memaksimalkan peta – peta lokasi dimana petani akan melewati jalan tersebut dalam rangka mengeluarkan hasil panen yang lebih cepat dan ini harus kita dorong dalam percepatan usaha pertanian,” kata Slamet seraya berharap program food estate tersebut mampu diterima dengan baik oleh masyarakat petani sebab mereka saat ini telah terbiasa mengolah lahan secara tradisional.
Jalan Usaha Tani adalah sarana transportasi pertanian pada kawasan pertanian baik tanaman pangan, hortikultura, perkebunan rakyat dan peternakan untuk memperlancar mobilitas alat dan mesin pertanian, pengangkutan dan sarana produksi menuju lahan pertanian, dan mengangkut hasil produksi pertanian dan lahan. ( yn/red )