Beras Pulang Pisau Harus Dibranding

  • Bagikan
Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani berharap petani untuk semakin ber – inovasi terhadap hasil panen agar tidak selalu dijual kepada tengkulak dari luar daerah yang menyebabkan rendahnya nilai jual gabah kering. Foto : Aditya SKNEWS.

SKNEWS, PULANG PISAU – Salah satu faktor harga gabah kering rendah diakibatkan oleh maraknya tengkulak masuk di pulang pisau untuk menampung hasil panen petani dikawasan food estate.

Penjabat Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani berharap petani untuk semakin ber – inovasi terhadap hasil panen agar tidak selalu dijual kepada tengkulak dari luar daerah yang menyebabkan salah satunya adalah rendahnya nilai jual gabah kering.

Hingga kini banyak keluhan para petani yang harga jual gabah kering giling mengalami penurunan setiap musim panen tiba sehingga intervensi yang dilakukan pemerintah adalah segera mendirikan pabrik penggilingan padi dikawasan area food estate tepatnya didesa pantik pulang pisau.

Dari hasil panen setiap 3 bulan sekali petani banyak yang menjual padi keringnya ke tengkulak yang datang sehingga hal tersebut harus menjadi perhatian petani agar memiliki inovasi membuat kemasan sendiri dan menjual beras dalam bentuk kemasan sehingga harganya akan meningkat.

Sebelum pabrik penggilingan padi berdiri Nunu berharap inovasi petani dibuat sendiri dengan memanfaatkan mesin pengilingan yang ada dan dikemas serta dilakukan pemasaran tersendiri.

“ Sebelum pabrik penggilingan pabrik berdiri diharapkan kepada para petani agar lebih berinovasi dengan memanfaatkan mesin penggilingan yang ada dan dikemas serta dilakukan pemasaran sendiri. “ Ucap Nunu.

Selama ini menurut Nunu hasil kemasan para petani belum maksimal dalam pemasaran sehingga harus lebih digiatkan lagi dengan melakukan kerjasama antara petani dan pangsa pasar lokal diwilayah pulang pisau hingga nantinya pabrik penggilingan padi berdiri sendiri menampung hasil panen petani. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!