SKNEWS, PULANG PISAU – Sekolah pendidikan bagi anak disabilitas memerlukan perjuangan khusus dari para guru dan pengelola sekolah, dipulang pisau terdapat satu sekolah luar biasa yang sangat memerlukan uluran tangan serta perhatian pemerintah.
Adalah SLB Negeri 1 Pulang Pisau, sekolah ini terletak diwilayah desa Mentaren 2 dan keberadaanya tepat di jalan lintas trans Kalimantan sehingga sangat menjadi perhatian atas aktifitas sekolah tersebut.
Dalam kurun waktu 13 tahun terakhir sekolah yang menampung siswa berkebutuhan khusus ini telah meluluskan sedikitnya 48 siswa berprestasi ditambah ragam prestasi yang didapat baik tingkat provinsi dan nasional namun justru belum tersentuh untuk kalangan daerah setempat.
Guna menjadikan para alumni SLB memiliki ketrampilan khusus maka pihak sekolah memberikan bekal kepada siswa dengan berbagai ketrampilan mulai menjahit, membatik, menganyam dan masih banyak lagi kegiatan lainnya.
Masciani selaku kepala sekolah yang merintis keberadaan sekolah tersebut mengaku bangga atas prestasi siswanya namun dirinya berharap pemerintah daerah Pulang Pisau memberikan sentuhan kepada SLB walaupun sebenarnya sekolah tersebut masuk wilayah binaan pemerintah provinsi.
“ Kami sudah merintis sekolah ini selama 13 tahun serta sedikitnya ada 48 siswa yang kami luluskan, sekarang siswa kami ada 60 anak dan mereka semua harus dilakukan antar jemput sekolah, dulu ada bis sekolah kami sangat terbantu namun sekarang entah harus gimana kami berharap bahwa bis sekolah tak bisa lagi membantu kami dengan alasan BBM yang tak tersedia,” ucap Misciani.
Hal mendesak yang sangat diperlukan sekolah adalah mengaktifkan kembali bis sekolah sebab untuk membawa anak yang berkebutuhan khusus sangat sulit ditangani menggunakan roda 2 bagi orang tua siswa sedangkan bis sekolah pemkab pulang pisau sudah tak mau lagi antar jemput siswa dengan kendala BBM yang tak tertangung.*.*
