SKNEWS, Kuala Kapuas – Pj Bupati Kapuas yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Setda Kapuas, Salman dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dikarenakan Pj Bupati Kapuas belum bisa hadir bersama di kegiatan ini. Ia juga menyampaikan titipan salam dari Pj Bupati Kapuas kepada masyarakat setempat.
“Pertama Bapak Ibu sekalian yang ingin saya sampaikan adalah salam hormat sekaligus permohonan maaf dari bapak Pj bupati Kabupaten Kapuas karena tidak dapat hadir secara langsung di sini dan mengutus saya asisten sekda bidang perekonomian dan pembangunan untuk menghadiri undangan dari bapak-bapak,” ucapnya.
Ia berharap jemaah yang hadir dapat mengambil poin penting dari apa yang di sampaikan nantinya, serta mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-hari. Meniru tauladan Nabi Muhammad SAW.
“Tentu dalam merayakan Maulid ini kita tidak sekedar berkumpul-kumpul tetapi ada ilmu nanti atau poin penting yang kita dengarkan yang disampaikan oleh Bbapak penceramah,” harapnya.
Di akhir sambutannya, ia memberikan himbauan kepada masyarakat ataupun jemaah yang berhadir, yakni untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta keselamatan bersama, mengingat saat ini masih dalam keadaan kemarau, dan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Kami selaku pemerintah daerah mengingatkan, kita saat ini masih dalam suasana kemarau, karena itu berhati-hati dengan kebakaran, misalnya api di dapur jangan sampai ada yang kompornya tidak dimatikan, artinya menuntut kita untuk tidak lalai dalam dalam masalah ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru Ahmad Supian Al-Banjari dalam ceramahnya menyampaikan tanda Rahmat Allah SWT turun kepada jemaah yang hadir maulid yakni adanya perubahan dalam dirinya, empat diantaranya Rahmat tersebut yaitu, suka menebarkan senyum, bersih batinnya,senang bersholawat, dan senang membantu.
Dalam kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini, di isi oleh penceramah Guru Ahmad Supian Al-Banjari. Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPD KNPI Kalteng, Muhammad Alfian Mawardi, kades setempat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta masyarakat Kecamatan Pulau Petak.
