Aktivitas Melaut Terhenti, Nelayan Perbaiki Perahu

  • Bagikan
Nelayan di Desa Sungai Undang, yang saat ini tidak dapat melakukan aktivitas melaut, dan memanfaatkan waktu untuk membersihkan perahu (kelotok), memperbaiki, dan lainnya. Foto: Said SK_News.

SKNews, Seruyan – Kondisi cuaca di pesisir laut Kabupaten Seruyan masih tidak stabil dengan kondisi gelombang cukup tinggi, sehingga para nelayan tidak dapat melakukan aktivitas melaut dan saat ini memanfaatkan waktu untuk memperbaiki perahu.

Hampir sebagian besar nelayan di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir tidak dapat melakukan aktivitas ke melaut, hal ini dikarenakan kondisi cuaca dan angin yang masih tidak memungkinkan.

“Setiap akhir tahun kondisi angin dan gelombang cukup tinggi, sehingga tidak sedikit nelayan yang tidak dapat melakukan aktivitas melaut. Terutama yang hanya menggunakan perahu atau kapal kecil,” kata seorang nelayan, Indra Gusnadi, Rabu, (4/10/23).

Dijelaskannya, jika berkaca dari tahun sebelumnya nelayan kemungkinan akan kembali melaut pada bulan November mendatang.

“Bulan Desember kemungkinan besar para nelayan kembali tidak dapat beraktivitas,  karena kondisi cuaca kembali buruk dan bisa membahayakan nelayan,” jelasnya.

Jenis ikan yang didapatkan saat melaut diantaranya senangin, tenggiri, dan ikan telang. Setiap berangkat melaut jumlah ikan yang didapat kurang lebih sebanyak 100 ekor. Namun, jika cuaca sangat mendukung jumlah ikan yang didapatkan bisa lebih banyak. *.*

  • Bagikan

Respon (3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!