A. Rifai : Politik itu Pengabdian, bukan Kepentingan

  • Bagikan

SKNEWS, WAKIL RAKYAT – Politisi muda partai Golkar yang juga ketua DPRD Pulang Pisau menyebut bahwa setiap warga negara boleh saja menjadi bagian dari sosok politikus, namun yang terpenting adalah bagaimana mereka cara mengabdi dan menentukan arah pandangan politik.

Menurut Rifai yang meniti karier politik dari nol tersebut dirinya mengakui bahwa tokoh panutan yang meng-inspirasikan dirinya menekuni pengalaman politik menggunakan perahu golkar adalah sosok Edy Pratowo yang saat ini menduduki kursi wakil gubernur Kalimantan Tengah.

Dari setiap perjalanan waktu Rifai menyebut bahwa hal yang paling penting dilakukan ketika berada didalam lingkaran politik adalah memberikan pemahaman politik kepada masyarakat sebagaimana ketentuan yang diatur dalam peraturan dasar partai dan diterjemaahkan dalam lingkungan sekitar.

“ Guru saya ini adalah Edy Pratowo, dari awal saya selalu diyakinkan bahwa selalu berbuat untuk masyarakat didalam lingkaran partai adalah keteladan, bukan ambisi dan ini saya yakini sampai sekarang saat saya juga mau masuk dalam bursa kandidat bakal calon bupati pulang pisau pada pilkada serentak 2024 ini, “ kata Rifai.

Ketua DPRD Pulang Pisau yang kini berniat untuk mendaftar menjadi bakal calon bupati Pulang Pisau ini mengaku bahwa dirinya merasa santai saja sebab selama ini menurutnya yang sudah dilakukan adalah bagian dari pengabdian melalui jenjang partai politik bukan karena ambisi namun dirinya melihat lebih jernih dan luas tentang harapan masyarakat untuk percepatan pembangunan yang selama ini sudah berjalan.

Tentu harapannya pilkada serentak ini akan mengantarkan serta menempatkan pimpinan daerah yang benar – benar ingin membangun, bukan ambisi membentuk karakter kelompok tertentu sehingga hasilnya akan berjalan dengan baik, tulus mencintai masyarakat untuk kemajuan daerah.

“ Ini penting loh mas, pahami cara berpikir kita jangan memikirkan tentang kelompok, yakin saja masyarakat tidak menunggu uluran tangan pemerintah namun pemerintah yang harus dan wajib memikirkan kepentingan masyarakat skala luas, “ Tegas nya.

Disebutkan bahwa dirinya memang harus maju dalam pilkada ini karena menurutnya dia harus melihat secara jernih kepentingan yang harus diterima masyarakat, sehingga hal yang harus dipahami masyarakat adalah cermat dalam menentukan sikap politik, melihat dengan hari nurani tentang tokoh yang diyakini mampu membawa aspirasi secara utuh, bukan dibentuk karakter oleh calon namun justru calon yang harus belajar tentang karakter kepentingan masyarakat.

“ Sekarang ini sering salah pemahaman tentang politik, masyarakat sering menunggu siapa yang datang, namun pada pilkada 2024 ini ayo kita satukan tekad untuk berpandangan luas tentang cara memilih pemimpin di daerah kita ini, saya bukan yang terbaik tapi saya akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat dimana saya mulai lahir berada di kabupaten tercinta Pulang Pisau, “ Kata Rifai.

Terkait siapa wakil yang akan dipinang menjadi pendampingnya, menurutnya ini juga harus benar – benar menjadi bagian dari keterwakilan tokoh yang juga akan serasi dengan dirinya untuk saling membagi tugas saat dirinya dipercaya menjadi bupati Pulang Pisau, tentu kata kuncinya adalah mengajak para tokoh politik muda untuk bergabung mendaftar kami di tubuh partai ini akan dilakukan musyawarah bersama dalam menentukan siapa yang bisa layak akan mampu bersinergi membangun daerah.

“ Soal wakil yang akan saya pinang, yakin saja partai kita adalah partai yang sudah dewasa, pasti akan diambil salah satu dari para tokoh muda yang siap berjuang untuk bumi handep hapakat tanpa alasan ambisi pribadi pingin jadi pemimpin, “ tutupnya. *.*

  • Bagikan
error: Content is protected !!