SKNEWS, PALANGKARAYA – Tim Pengelola keuangan daerah di setiap OPD harus mampu menyerap kegiatan pelatihan yang khusus didatangkan dari tim SIPD- RI kementerian dalam negeri, pelatihan secara besar-besaran yang dilaksanakan di salah satu hotel di kota cantik ini dirasa cukup efektif dan efisien guna melatih secara khusus pengella adminitrasi keuangan di OPD masing-masing lingkup pemerintah daerah agar sistem keuangan semakin mudah, lancar dan efisien.
Pembukaan Sosialisasi Implementasi Pembangunan Daerah ( SIPD- RI ) pada penatausahaan keuangan pemerintah daerah Pulang Pisau dibuka secara langsung oleh penjabat bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani lengkap hadir sekda Pulang Pisau, Tony Harisinta dan kepala BKAD Pulang Pisau, Ferdinand Yacob di hotel Luwansa Palangkaraya selama 2 hari.
Untuk memperoleh pengetahuan cukup tentang sistem baru pengelolaan keuangan daerah yang akan diberlakukan mulai tahun 2024 tersebut BKAD mengundang seluruh tim pengelola keuangan dari seluruh OPD lingkup pemkab Pulang Pisau dengan menghadirkan tim kemendagri dan tim SIPD nya baik secara langsung dari daring oleh Direktur pelaksana dan pertanggungjawaban keuangan daerah Simon Saimima.
Pj. Bupati Pulang Pisau, Nunu Andriani dihadapan seluruh peserta yang hadir merasa bangga sebab pelatihan yang digelar pertama kali di Pulang Pisau tersebut dapat secara lengkap menghadirkan tim keuangan seluruh OPD lingkup pemkab Pulang Pisau, tentu diharapkan Nunu seluruh tahapan pelatihan hendaknya bisa diikuti dengan baik dan seksama sehingga saat penerapan di OPD dalam pengelolaan keuangan masing – masing dinas dapat dengan baik di serap untuk realisasi tahapan kegiatan yang sudah terprogram.
” Pelatihan ini harus saudara ikuti dengan baik, tuntas dan cermat sehingga sepulang dari pelatihan maka sistem keuangan daerah yang diberlakukan secara tepat dapat dikelola dengan baik dan benar sebagaimana target penyerapan saat ini sudah masuk pada pekan ke 3 triwulan pertama, jadi silahkan ditanyakan apa yang belum jelas, lakukan praktek dan kelola dengan mahir keuangan daerah kita agar manfaat untuk target pembangunan segera terealisasi,” Ucap Nunu.
Sementara itu Ferdinand Yacob dalam paparannya juga menyampaikan bahwa pelatihan yang digelar merupakan pelatihan yang efektib dibanding harus datang secara bertahap ke Jakarta, dan ini baru pertama digelar langsung bisa mendatangkan tim SPID RI dengan lengkap sehingga diyakini paket pelatihan dan sosialsiasi tersebut bisa tuntas mulai dari teori hingga praktek kerja.
” Hari ini kita datangkan seluruh tim OPD dalam jumlah banyak dan pelatih dari pusat juga hadir sehingga paket pelatihan ini akan dapat diikuti dengan baik, efektif dan efisien sebagaimana target pengelolaan keuangan daerah harus secara mahir dilakukan tenaga keuangan masing-masing OPD yang sudah terlatih,” Sebut Ferdinand.
Disebutkan Ferdinand bahwa Pulang Pisau ini adalah momentum yang tepat sebab tak semua daerah bisa mendatangkan tim SIPD RI secara lengkap, dan disaat yang tepat target pelatihan dalam jumlah banyak bisa diikuti oleh tim keuangan Pulang Pisau sehingga waktu yang 2 hari ini hendaknya dapat diserap transfer ilmu untuk pengelolaan keuangan daerah. *.*